Bondowoso – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Bondowoso, Agung Tri Handono memastikan honor guru ngaji di Kabupaten Bondowoso dapat terealisasi setelah lebaran.Hal tersebut disampaikan Agung, saat memberikan pemaparan diacara pembinaan di pendopo Bupati Bondowoso,Jawa Timur, Rabu (13/3/2019).
Agung menjelaskan bahwa anggaran awal di Alokasi Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Pemerintah Daerah tidak menganggarkan honor guru ngaji itu. Honor guru ngaji, menunggu perubahan APBD.
“Pelaksanaanya setelah Perubahan Anggaran Keuangan (PAK). Sebab, pada APBD Awal program itu tidak dianggarkan. Akan dianggarakan dalam perubahan APBD ,”jelasnya.
Penegasan tentang jadwal realisasi honor guru ngaji kata Agung, untuk meminimalisikan isu yang sengaja digoreng oleh pihak tertentu.
“Ini kalau tidak ditegaskan, akan digoreng lagi. Kami tetap mempertahankan program kenaikan guru gaji menjadi 1,5 juta. Hanya saja jadwal pencairannya setelah lebaran,” janjinya
Penundaan distribusi honor guru ngaji kata Agung, dikarenakan ada koreksi dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK). Meskipun, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK tidak ada temuan.
Program honor guru ngaji yang diberikan oleh Pemeritah Daerah merupakan program pendidikan karakter. Pada nantinya, realisasi anggaran itu melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Tidak lagi seperti tahun – tahun sebelumnya. Format itu, sebagai langkah aman yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah.
