FeaturedLensa NusantaraPeristiwa

7 Kecamatan di Lumajang Jadi Langganan Banjir

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

Lumajang – Terhitung sudah dua hari ini beberapa wilayah di Kabupaten Pasuruan terus menerus digenangi banjir. Banjir itu terjadi akibat tingginya curah hujan dan sempitnya saluran pembuangan air.

Beberapa jaringan drainase di wilayah pinggiran bangunan tol maupun yang sudah lama berdiri di pinggiran jalan raya disebut-sebut jadi pemicunya terjadinya baniir saat ini.

6728ecd88ab74cb1b023609657811a20
IMG-20240425-WA0040

“Perkembangan hari ini, genangan air masih berada di 13 desa yang masuk 5 kecamatan, yakni Winongan, Grati, Rejoso, Kraton, Beji, Gempol, dan Bangil,” jelas Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Bhakti Jati Permana, Kamis (21/3) pukul 18.14 WIB.

iklan dalam

Bhakti mengatakan, saat ini kondisi genangan air sedikit surut dibanding kemarin malam yang tingginya hingga kurang lebih 1,5 meter. Tingginya genangan air pun sampai menghambat jalur Pantura yang masuk ke arah Sedarum, Kecamatan Nguling.

“Untuk wilayah yang paling rendah saat ini, seperti di Dusun Kebrukan, Desa Kedawung Kulon ketinggian banjir masih 80 Cm hingga 1 Meter,” ungkap Bhakti.

“Untuk wilayah pemukiman yang masih tinggi airnya, itu utamanya yang berada di dekat sungai,” sambungnya.

Atas insiden tersebut, BPBD Kabupaten Pasuruan dengan sigap langsung melakukan upaya Pertolongan, Penyelamatan dan Evakuasi (PPE) sejak kemarin malam.

“Langsung mulai tadi mas. Malem kita langsung bergerak melakukan PPE, tapi syukur alhamdulillah tidak sampai ada warga yang mengungsi atau pengungsian,” paparnya. 

IMG-20240429-WA0000
67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

Asyik Indehoy, Oknum Anggota Satpol PP Digerebek

Sinergitas TNI dan Bidan Desa Program Stop Berduka

MBOK PAINAH TERSENYUM DIDATANGI MANTRI

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih