MEXICO CITY – Tiga pria bersenjata menembak mati enam polisi lalu lintas (Polantas) di kota Meksiko tengah Salamnca pada Jumat waktu setempat. Ini merupakan serangan paling mematikan terhadap pasukan keamanan dalam beberapa bulan terakhir.
“Keenamnya tengah melakukan pemeriksaan rutin ketika mereka tewas,” ujat Guillermo Maldonado, pejabat senior kota Salamanca, dalam sebuah siaran video di televisi Meksiko yang dikutip Reuters, Sabtu (2/6/2018).
Penyiar Televisa mengatakan, setidaknya tiga pria bersenjata dalam kendaraan putih menembaki korban yang tidak bersenjata, kemudian melarikan diri dari tempat kejadian.
Data resmi menunjukkan aksi pembunuhan telah mencapai tingkat rekor tahun lalu di Meksiko, dan telah meningkat lebih lanjut tahun ini.
Salamanca adalah rumah bagi salah satu dari enam kilang minyak pemerintah negara Pemex, yang telah diganggu oleh meningkatnya pencurian bahan bakar dan kekerasan antara geng-geng kriminal yang saling bersaing.
Secara terpisah, surat kabar Reforma dan penyiar Milenio mengatakan bahwa lima orang telah ditembak mati di daerah Leonardo Bravo di negara barat daya Guerrero, kata juru bicara keamanan negara bagian Roberto Alvarez.
Reforma mengatakan kelima orang itu adalah anggota satu keluarga. Pihak berwenang di negara bagian itu tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai komentar.(wal)
