FeaturedLensa NusantaraPendidikanPolitik & Pemerintahan

Tindak Lanjut Audiensi, Bupati Bondowoso TTD MoU dengan UIN Sunan Ampel

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

 

BONDOWOSO –Bupati. Bondowoso KH.Salwa Arifin menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel, Sabtu (18/9/2021) di Peringgitan Pendopo kabupaten.

6728ecd88ab74cb1b023609657811a20
IMG-20240425-WA0040

Penandatangan ini merupakan tindak lanjut, dari audiensi yang digelar tiga hari lalu.

Bupati menitik beratkan kerjasama yang sesuai dengan RPJMD Bondowoso.

Diantaranya, penguatan pendidikan karakter, inovasi pelayanan masyarakat, serta pemberdayaan desa tematik.

” Setelah ini, poin-poin tadi akan didiskusikan dengan OPD-OPD. Mana yang sudah pas itu yang akan ditindaklanjuti,” jelasnya

Menurutnya kerjasama ini akan berkembang dengan diskusi para pemangku di OPD terkait, dengan para dekan.

Karena meenurut Bupati memang dari kerjasama ini, pihaknya mengharapkan ketepatan dan kecepatan terhadap sasaran pembangunan di Bondowoso.

Ditpat yang sama Rektor UIN Sunan Ampel, Prof H. Masdar Hilmy P.hD, melalui Staf Ahli Rektor Dr. Moh. Syaiful Bahar,menyampaikan kerjasama ini dilakukan untuk membantu percepatan pembangunan yang dilakukan oleh Pemkab Bondowoso.

Program-program strategis yang dimiliki oleh Pemkab dapat disinergikan dengan UIN Sunan Ampel. Melalui, SDM yang ada di sembilan fakultas yang dimiliki.

iklan dalam

“Semua program tersebut lebih terukur, lebih komprehensip dan lebih bernilai saintifik,” imbuhnya.

Bahar menyebutkan ,seperti ke tiga program yang disebut oleh Bupati, memang akan dipilih sebagai konsentrasi program kerjasama. Selanjutnya akan ditindaklanjuti melalui fakultas yang ada.

Untuk pendidikan karakter, pihaknya memiliki dosen-dosen yang berada di fakultas tarbiyah kejuruan dan fakultas psikologi dan kesehatan.

Selain itu, dalam inovasi pelayanan publik, kita bisa memanfaatkan tenaga-tenaga dari fakultas sains dan tekhlogi serta dari fakultas ekonomi Bbisnis Islam.

Kemudian, program penguatakan kapasitas desa berbasis komunitas, kami bisa memanfaatkan dosen-dose dari fakultas ilmu sosial dan ilmu politik serta dari fakultas dakwah dan komunikasi.

” Insyaallah kami memiliki SDM yg cukup untuk merealisaiskan dan mensukseskan sinergi ini,” tegasnya.

Kendati demikian, Dia menyebutkan SDM yang dilibatkan bisa saja nantinya banyak, tergantung dengan jenis pekerjaan seperti apa yang akan disinergikan.

” Tidak hanya bisa melibatkan dosen2 yang kami miliki, namun juga bisa melibatkan mahasiswa kami di UIN sunan Ampel,” tukasnya.

Dikatakan, jangka waktu kerjasama bisa dilakukan selama lima tahun. Dan jika perlu ada perbaikan dapat diperbaharui kembali.

Terkait support anggaran, Bahar menyebut bahwa tentu harus ada, bisa dari ke dua belah pihak.

Untuk diketahui dalam acara penandatanganan MoU itu, sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Bondowoso pun turut dihadirkan

 

IMG-20240429-WA0000
67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

Ny. Nurul Millah Jadi: Srikandi Pendamping Prajurit Punya Kekuatan Dasyat

Pos Pam PPKM Koptu M Ridwan Mengaku Masih Ada Masyarakat Keluar Rumah Tanpa Masker

Redaksi Tapalkuda

Banyuwangi Darurat HIV/AIDS

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih