Mojokerto ,Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari (Ning Ita) tak kenal lelah ,4tahun sudah selalu rutin melakukan Safari Ramadhan . Setiap bulan Ramadhan ia bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) bersilaturahmi keliling Masjid dan Musala untuk menyapa lebih dekat warga Kota Mojokerto.
Dalam safari Ramadhan Ning Ita selalu membawa bingkisan hingga takjil bagi setiap Masjid dan Musala yang ia datangi.
Seperti yang terlihat saat ia mengunjungi Langgar (Musala) Waqof Kyai Sanusi yang berada di Kelurahan Balongsari gang VIII Kecamatan Magersari pada Rabu (6/4/2022) sore.
“Agenda safari Ramadhan ini sudah kami laksanakan dalam 4 tahun terakhir, mulai dari 2019,2020,2021, dan sekarang 2022, semoga budaya safari Ramdhan yang kami laksanakan ini menjadi satu kebiasaan dan budaya silaturahmi yang terus bisa kita laksanakan, karena ini budaya baik,” jelasnya.
Dikatakan dengan memperbanyak amal ibadah dan kebaikan yang salah satunya silaturahmi maka akan membawa banyak kemanfaatan dan kebaikan, terutama pada bulan suci Ramadhan.
“Insyallah bulan Ramadhan ini kan bulan yang paling mulia diantara 12 bulan yang ditetapkan oleh Allah, kalau kita memperbanyak amal ibadah kebaikan salah satunya silaturahmi maka tentu ini juga akan membawa banyak kemanfaatan dan kebaikan, niat kita demikian,” paparnya.
Untuk diketahui Langgar Waqof Kyai Sanusi merupakan satu diantara 79 penerima hibah tahun 2022 dari Pemerintah Kota Mojokerto sebesar 20 Juta Rupiah.
Melalui dana hibah tersebut pihaknya berharap akan bisa dimanfaatkan sebaik mungkin untuk keberlangsungan kegiatan keagamaan maupun kegiatan sosial kemasyarakatan.
“Semoga apa yang diberikan tersebut bisa dimanfaatkan sebaik mungkin untuk keberlangsungan kegiatan keagamaan, kegiatan sosial kemasyarakatan yang berada di Musala waqof Kyai Sanusi ini,” tegasnya.
Orang nomer satu di jajaran Pemkot Mojokerto tersebut juga berterimakasih atas kegiatan- kegiatan keagamaan dan sosial kemasyarakatan yang sudah dilaksanakan di Langgar Waqof Kyai Sanusi.
Menurutnya hal tersebut sangat membantu Pemerintah dalam rangka mewujudkan SDM Kota Mojokerto yang berakhlak dan memiliki emotional quotient yang baik.
“Terimakasih, kerjasama seperti inilah yang terus perlu kita kuatkan, jika remaja di Lingkungan Balongsari ini memiliki karakter yang kuat, maka akan lebih peduli terhadap sesamanya,” pungkasnya.