Bondowoso – Dua Srikandi Bondowoso bergabung jadi Tim Pemenangan Paslon Rahmad (01) Abd Hamid Wahid dan As’ad Yahya Sfi’i.
Kedua perempuan hebat Bondowoso ini sudah memasuki masa pensiun sehingga bisa bergabung dalam tim pemenangan Rahmad.
Salah satunya adalah Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bondowoso
Endang Ardiyanti,ia pernah menjabat sebagai kepala Dinas Pendidikan dimasa Bupati Mashoed ,Amin Said Husni hingga awal pemerintahan KH Salwa Arifin.
“Jika nanti Paslon Rahmad ini diberikan ijin memimpin Bondowoso maka sudah pasti pendidikan yang berkualitas akan terlaksana , jadi lebih kepada aksessibilitas dan kualitas,” ungkapnya usai debat publij di Palem Hotel ,Senin 28/10/2024.
Diakatakan bahwa IPM Bondowoso masih di bawah angka provinsi yang akan dilakukan antara lain adalah beasiswa.
” 10.000 beasiswa pintar agar semua bisa menikmati pendidikan, yang berikutnya adalah Bondowoso unggul ini memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang memiliki keinginan untuk melanjutkan pendidikan tapi terbentur dengan biaya maka pemerintah daerah menyediakan beasiswa,”paparnya.
Kemudian kata sekolah-sekolah didaerah pedalaman daerah yang sulit dijangkau kondisi ,sekolahnya itu tidak layak dengan murid yang sedikit tetapi karena pendidikan ini adalah pelayanan berapapun muridnya harus dilayani.
” Dengan pendidikan yang berkualitas dengan cara nanti diberikan BOSDA, kalau selama ini kan dihitung jumlah murid, sekarang sekolah ada yang muridnya hanya 20 sedangkan dia dituntut untuk memberikan layanan pendidikan yang berkualitas maka, pemerintah nanti akan membantu selisih dari 20 sampai dengan 60 ini dengan BOSDA ,”papaenya .
Selain itu juru bicara Paslon Rahmad Bidang Pendidikan ini menyampaikan bahwa bantuan lainya adalah kesejahteraan guru.
” Jika kita kita perhatikan penting meningkatkan honor pendidik guru PAUD yang 350 nanti kita naikkan sesuai kemampuan APBD,”tegasnya.
Selain jtu kata Endang Work from home atau WFHÂ bagi guru di hari libur sekolah dan mendekatkan tempat tugas guru dengan rumah.
Satu lagi perempuan hebat Bondowoso adalah Farida ia menambahkan Dasar pendidikan maupun kesehatan dan pertanian yang sudah diberikan program-program Rahmad ini akan memberikan kenyamanan .
“Kenyamanan terjamin bagi masyarakat, bagaimana sektor pertanian itu menjadi maju , ada yang namanya klinik pertanian di mana klinik pertanian itu nantinya akan dibentuk di setiap desa dengan adanya satu PPL yang tentunya PPL itu mumpuni kita persiapkan SDM-nya,”imbuh mantan Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, Pengembangan dan Pembangunan Daerah (BP4D) Kabupaten Bondowoso,sejak jaman Bupati Mashoed hingga baru saja pensiun tahun ini.
Menururnya SDM yang ada di desa di klinik itu bisa mengatasi semua permasalahan pertanian dari tingkat Desa.
” Sehingga jika di Desa sudah tercukupi klinik pertanian ini akan menjadi program pemerintah daerah untuk petani,”pungkasnya