Bondowoso – Ada yang menarik dari pembahasan Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Daerah (RIPPARDA) diantaranya ditetapkan empat wilayah sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Daerah (KSDP). RIPPARDA tersebut dibahas Dinas Pariwisata dan Pemuda, Olahraga dengan Panitia Khusus DPRD Bondowoso.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Harry Patriantono mengatakan bahwa, keempat distinasi yang dimaksud, pertama Ijen-Raung, wisata Solor di Cerme, kawasan Lereng Gunung Argopuro, mulai dari Maesan sampai dengan Wringin, itu juga masuk KSDP, serta geopark yang ada di kawasan Kecamatan Ijen.
“Dipilihnya keempat destinasi wisata itu sebagai KSPD Kabupaten Bondowoso karena dinilai berpotensi untuk dikembangkan bukan hanya sebagai wisata local tapi juga wisata nasional dan internasional,” jelasnya, Senin (25/2).
RIPPARDA ini kata Harry tentu untuk menjadi pembangunan pariwisata di Bondowoso agar terarah. Di samping itu, RIPPARDA ini pun menjadi pedoman bagi pemerintah untuk membangun kepariwisataan.
“Insyallah dalam awal bulan Maret ini sudah selesai ,” tukasnya.
Ditempat berbeda Wakil bupati Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat menyampaikan bahwa pihaknya tidak akan tangung-tangung mengelola wisata Bondowoso,” Alhamdulillah perjanjian kerjasama BKSDA dan Perhutani , sudah terjadi kesepakatan tentang lahan wisata Ijen dan Kawah Wurung, KITA PUNYA 28 ha lahan yang akan kita kelola, kita upayakan investor membuka semacam Jatim Park ” jelasnya.
Selain itu wilayah Kali Pahit kata wabup termasuk didalamnya sebagai Taman Wisata Alam (TWA),”Ini langkah awal menuju kesuksesan membangun Bondowoso kedepan melalui sektor pariwisata,jadi Cagar Alam (CA) akan menjadi TWA” tegasnya.
Menurut wabup begitu banyak yang bisa dikembangkan diwilayah timur Bondowoso ini ,” Banyak sekali seperti pusat oleh-oleh khas Bondowoso,Canping Ground,Cottage serta parkir area,” ungkapnya.”Sebagaimana konsep yang ada di Disparpora yaitu Kawah Wurung sebagai The World if Children ,saya berharap Pariwisata di Bondowoso ini bisa segera dioptimalkan dan dikembangkan,sementara diwilayah Argopuro sudah disepakati 30 ha tinggal mendatangkan para investor,” jelasnya saat safari pendidikan di SDNI Maesan 1 ,Selasa 26/02/2019.