Bondowoso – Kecamatan Bondowoso masih tercatat sebagai kabupaten tertinggal. Hal ini tak lepas dari tingginya jumlah penduduk dengan tingkat pendidikan yang tergolong masih rendah, kurangnya pemahaman hukum, serta kesadaran pentingnya pencatatan kependudukan , Hal ini sekaligus menjadi permasalah yang terjadi dalam masyarakat .
Oleh karenanya untuk meningkatkan kesadaran hukum masyarakat sekaligus penyelenggaraan administrasi Pemerintah Kabupaten Bondowoso melalui dinas kependudukan menyelenggarakan sosialisasi kebijakan administrasi kependudukan di Pendopo Kecamatan Wonosari yang dibuka oleh Wakil Bupati Bondowoso,h.Irwan Bachtiar Rahmad,Kamis,11/04/2019.
Dalam paparanya wabup menyampaikan bahwa kependudukan merupakan basis utama dan fokus dari semua pembangunan.Karena menurut wabup , hampir semua dari kegiatan pembangunan baik sektor transportasi maupun lintas sektoral terarah dan terkait dengan penduduk.
‘Penduduk harus menjadi subyek sekaligus bjek pembangunan,oleh karenanya pemerintah senantiasa melakukan upaya yang diharapkan akan semakin memperkuat didalam memberikan perlindungan dan pengakuan terhadap status pribadi dan status hukum setiap peristiwa penting,”ungkapnya.
Dikatakan wabup bahwa kesadaran masyarakat akan arti pentingnya memiliki dokumen kependudukan masih kurang.
“Kesadaran masih kurang, ini kendala tidak tercapainya tertib administrasi kependudukan, namun saya berharap sosialisasi ini bukan hanya sekedar menertibkan administrasi saja melainkan juga untuk mewujudkan kehidupan yang lebih layak,” tegasnya.
Wabu berharap Camat dan tokoh masyarakat mampu memberikan pelayanan terbaik, dengan mengoptimalkan seluruh kemampuan, memotivasi masyarakat untuk memiliki dokumen kependudukan. s
