BANYUWANGI – Dua hari jelang pelaksanaan pemilu 2019, ratusan Pengawas TPS (Tempat Pemungutan Suara) atau PTPS Kota Banyuwangi menggelar aksi simpatik, Senin (15/4/2019).
Aksi tersebut dilakukan dengan cara menyebar pamflet pemilu damai, menangkal hoax dan anti politik uang, kepada pengendara yang melintasi kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Wisma Raga Satria Banyuwangi.
Ketua Panwascam Kota Banyuwangi Hidayaturohman mengatakan, dimasa tenang ini Bawaslu Banyuwangi tengah gencar melakukan penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) dan sekaligus melakukam pengawasan terhadap pelanggaran pemilu seperti money politik, dan aksi tersebut sebagai upaya untuk mencegah adanya serangan fajar yang dilakukan oleh peserta pemilu.
“PTPS sudah bekerja sejak masa tenang, hari ini kita apel gelar untuk menyatukan semangat, dan menggelar aksi simpatik agar tugas pengawasan selama masa Pemilu Serentak 17 April 2019 di 18 kelurahan berjalan aman dan lancar,” ungkap Hidayaturohman seperti dilansir dari rri.co.id.
Dayat, sapaan akrab Hidayatur Rahman mengatakan, tugas PTPS tidak hanya bekerja di TPS ketika hari pencoblosan. Menurutnya, PTPS pada masa tenang diminta untuk mengawasi serangan fajar di masing – masing wilayah tugasnya, sehingga kecurangan pemilu dapat diminimalisir.
“Semua titik kita awasi, jangan sampai ada serangan fajar sehingga merusak marwah pemilu yang jujur dan adil,” jelasnya.
Adapun aksi yang dilakukan ratusan PTPS tersebut mendapat simpati dari para pengguna jalan, karena selebaran yang mereka bagikan bisa megingatkan agar masyarakat bisa berpartisipasi dalam pemilihan presiden maupun legisaif, sekaligus menolak dan melaporkan jika ada politik uang maupun menyebar berita hoax.
