JAYABAYA namanya dikenal sebagai peramal dengan istilah Jawa yang melegenda. Banyak prediksinya yang telah terjadi di Indonesia, yang berkaitan dengan kehidupan kalangan masyarakat biasa hingga penguasa negeri.
Dia berasal dari Kerajaan Kediri yang punya banyak prediksi semasa hidup, bahkan masih dikenang hingga saat ini. Masih banyak masyarakat yang percaya dengan prediksinya, walaupun kuno.
Ramalan Jayabaya sudah dibuktikan oleh banyak orang dan kental dengan hal yang tak disangka-sangka. Berikut ulasannya lebih lanjut, dirangkum Okezone dari berbagai sumber.
Indonesia dipimpin Notonogoro
Jayabaya telah memprediksi nama-nama orang nomor satu di Indonesia sejak lama. Sejak merdeka, negara dipimpin oleh Soekarno, dilanjutkan dengan Soeharto, hingga Susilo Bambang Yudhoyono dan kini Joko Widodo. Jika disingkat, namanya membentuk kata Notonogoro, yang mana artinya mereka dianggap orang-orang kuat memimpin negeri dan membawa nama baik Indonesia.
Banyak pejabat korupsi
Waduh, benar juga ramalan yang tertuang dalam kitab Jayabaya. Banyak pemimpin yang melakukan korupsi di masa sekarang. Telah terbukti rupanya lewat Operasi Tangkap Tangan (OTT), banyak pejabat daerah yang ketahuan menyelewengkan dana anggaran. Bahkan, hasil korupsinya dipakai untuk konsumsi pribadi, termasuk membeli mobil mewah, rumah megah, bisnis pribadi dan sebagainya.
Banyak orang dapat kekayaan tak wajar
Banyak lho orang-orang, terutama dari kalangan publik figur yang belakangan ini memamerkan kekayaan, tapi caranya tak masuk akal. Sejak lama, banyak memang ilmu perdukunan yang dipercaya orang untuk meraup banyak harta. Nah, Jayabaya rupanya memprediksi kenyataan ini. Tapi jangan dicontoh ya, yang namanya ingin kaya pasti ada usaha dan kerja keras yang harus dilakukan. Setelah itu, saat usia bertambah tua, Anda bisa menikmati kekayaan tersebut dengan cara tepat.
Kehidupan peradaban berubah
Sejak majunya teknologi, seseorang berubah pikiran menjadi seseorang yang maju dan milenial. Banyak cara instan, misalnya kendaraan untuk bepergian. Dulu orang mengandalkan kendaraan darat (kuda) untuk pergi jauh. Sekarang, ada burung baja yang membuat orang bisa pergi jauh dalam waktu singkat. Hal ini rupanya telah diprediksi sejak masa berjayanya Jayabaya.
Muda-mudi melanggar norma
Ada aturan kuno yang tidak memperbolehkan perempuan dan laki-laki berkomunikasi lebih dalam. Tapi sayang, generasi milenial perlahan-lahan melupakan norma itu, atau malah tidak mengenal. Banyak anak muda yang hidupnya tidak terkontrol dengan kesopanan dan norma yang baik. Tata krama yang baik bisa rendah, mereka kenal dengan kehidupan seks bebas, hingga masalah keluar malam untuk pergi ke tempat hiburan. (hel)