FeaturedLensa NusantaraPolitik & Pemerintahan

Puluhan PPL dan Medik Veteriner Datangi Wisma Wabup

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

Bondowoso – Wakil Bupati Bondowoso,H. Irwan Bachtiar Rahmat menerima Sejumlah pejabat fungsional di lingkungan Dinas Pertanian Bondowoso yang terdiri dari penyuluh pertanian baik PNS maupun Tenaga Harian Lepas-Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL TBPP) dan petugas paramedik, serta medik veteriner yang tergabung dalam dua organisasi yakni Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) dan Paramedik veteriner Indonesia (Paveti), Selasa (21/5).

6728ecd88ab74cb1b023609657811a20
IMG-20240425-WA0040

Wakil Bupati menyampaikan bahwa terkait keluhan PPL dan Medik Veteriner, pihaknya akan segera melakukan rasionalisasi. Tentu dengan melihat peraturan-perutaran yang ada.

“Bagaimana pun kita harus meningkatkan kesejahteraan untuk menaikkan kinerja. Ya tidak apalah jika Kadis tak tau perihal penyampaian aspirasi,” ungkapnya di wisma wabup.  

Sementara itu Ahmad Bahrul Munir, Anggita Perhiptani, menyampaikan, bahwa kehadiran mereka untuk mempertanyakan Tunjangan Tambahan Penghasilan (TTP) yang selama empat bulan terakhir ini belum cair.

iklan dalam

Bahkan menurutnya, sebanrnya pihak PPL dan medik veteriner telah melakukan upaya komunikasi dengan Dispertan. Namun demikian belum ada respon. Oleh karena itu, pihaknya memohon bantuan komunikasi kepada Wakil Bupati untuk percepatan pencairannya.

“Bahwa memang kenyataanya Dispertan untuk realisasi tunjangan penghasilan mulai Januari hingga saat ini itu belum ada realisasi sama sekali,” ungkapnya didampingi oleh Ketua Perhiptani Bondowoso, Munasim.  

Bahrul Munir mengatakan bahwa pihaknya juga turut menyampaikan terjadinya disparitas nominal yang signifikan antara TP pada Pejabat Struktural dengan Pejabat Fungsional.

Dijelaskan bahwa dalam releasenya digambarkan bahwa untuk kelas jabatan setara dalam pejabat struktural dengan kelas jabatan 4 (Setara golongn II) mendapatkan TP sebesar Rp 1,125 juta. Sedangkan jabatan fungsional penyuluh pertanian pelaksana pemula (juga setra dengan golongan II) dengan job value 570-770 mendapatkan TP sebesar Rp 400ribu hingga Rp 500ribu.

“Oleh karena itu kami mohon ke Pak Wabup supaya kesenjangan yang begitu sangat kelihatan  itu bisa dicarikan solusi, jalan tengah. Sehingga tidak terjadi disapriras angka, yang itu menyebabkan kecemburuan social. Dan itu tidak baik untuk kestabilan pemerintahan,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Bondowoso, Dwi Wardana, mengatakan, tak tahu menahu atas penyampaian aspirasi yang dilakukan oleh PPL dan Medik veteriner. Kendati demikian, ia mengaku bahwa Dispertan telah memberikan penjelasan kepada seluruh PPL dan Medik veteriner. Hanya saja, diperkirakan oleh Dwi, penjelasan tersebut tidak sampai pada para pekerja di lapangan.

“Tidak tahu saya,” ungkapnya pada awak media.

IMG-20240429-WA0000
67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

Dua Penyalahguna Narkoba Akhirnya Ditangkap Polisi Setelah Berusaha Kabur

Ciptakan Pemilu Aman ,Polres Bondowoso Gandeng Awak Media Deklarasi Damai

Nodai Bulan Ramadhan 66 Pemuda Diamankan Saat Pesta Miras dan Ganja

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih