FeaturedHukum & kriminal

Polres Banyuwangi Ungkap 420 Kasus Dalam Operasi Pekat Semeru 2018

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

BANYUWANGI – Polres Banyuwangi berhasil mengungkap 420 kasus dengan mengamankan 579 orang pelaku selama digelar Operasi Pekat Semeru 2018. Kegiatan ini digelar sejak tanggal 21 Mei hingga 1 Juni 2018 di seluruh wilayah Banyuwangi, dengan sasaran penyakit masyarakat.

Dalam keterangan persnya, Rabu (6/6), Wakapolres Banyuwangi, Kompol Oskar Syamsudin mengatakan, dari ke 579 pelaku tersebut 199 orang diantaranya dikenakan sangsi sidang tipiring.

67f1cfdb785348099fb80d095209944c
6728ecd88ab74cb1b023609657811a20

“Sedangkan 74 orang lainnya menjalani penyelidikan lebih lanjut dan 147 sisanya dilakukan pembinaan,” ujar Wakapolres.

iklan dalam

Dia menjelaskan, total 420 kasus tersebut yang terbanyak adalah penanganan premanisme yang mencapai 308 kasus. Miras sebanyak 63 kasus, Judi 26 kasus, Narkoba 13 kasus, Pornografi 2 kasus, Handak 3 kasus dan Prostitusi 5 kasus.

“Dari kasus peredaran miras tersebut diamankan barang bukti 4 jirigen dan 665 botol minuman keras berbagai jenis dengan total 1097 liter,” tutur Wakapolres.

Sementara dari berbagai kasus yang lain di amankan 24 buah gitar, Ketipung 4 buah, uang tunai Rp 2.920.000, Pil Trihexyphenidyl 184 butir, kartu 24 set, narkotika jenis sabu sebanyak 11 gram, 2 unit sepeda gayuh, 2 unit sepeda motor serta 9 unit ponsel, 1 buah sajam, 4 ekor ayam dan 2 pucuk senjata rakitan, 1 unit airsoftgun juga 109 butir amunisi.

Ditambahkan Wakapolres, untuk 74 kasus yang berhasil di ungkap kepolisian tersebut, hingga saat ini masih dalam proses penyidikan di Mapolres Banyuwangi termasuk kasus perjudian, miras, narkoba dan senjata tajam serta handak.

“Dengan banyaknya kasus premanisme di Banyuwangi karena situasi wilayah yang kondisional,” kata Wakapolres.

Misalnya, tiba tiba banyak pengamen jalanan di lampu merah yang tidak diketahui asal muasal mereka. Juga para pasangan mesum di berbagai hotel yang ditangkap kepolisian, yang jumlahnya di nilai terus mengalami peningkatan meskipun memasuki bulan suci Ramadhan.

“Kepolisian terus menabuh genderang memberantas penyakit masyarakat selama bulan Ramadhan ini hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri mendatang, guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Banyuwangi yang menjalankan ibadah puasa,” pungkas Wakapolres.

Salinan dari Salinan dari Salinan dari Salinan dari Salinan dari Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231105_173709_0000
Salinan dari Salinan dari Salinan dari Salinan dari Salinan dari Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231031_205414_0000
Salinan dari Salinan dari Salinan dari Salinan dari Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231029_082045_0000
Salinan dari Salinan dari Salinan dari Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231029_071344_0000

Related posts

39 Orang Pengunjung Pasar Hewan Tidak Taati Prokes

Mayat Kakek 73 Tahun Ditemukan dalam Kondisi Tubuh Dikerumuni Belatung

Sambut 5 Oktober  Kodim 0822 Bondowoso Gelar Karya Bhakti di TMP

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih