Bondowoso – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bondowoso Abdurrahman menyampaikan bahwa sejauh ini persiapan pilkades serentak, telah memasuki tahapan pembentukan panitia. Yang selanjutkan akan diikuti dengan pelaksanaan Pantarlih (Panitia Pendaftaran Pemilih).
Ada 18 desa di Kabupaten Bondowoso dijadwalkan akan mengikuti Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak pada 2019 ini. Dilakukannya Pilkades serentak lantaran masa jabatan Kades di 18 desa tersebut telah selesai.
Berdasarkan surat edaran Bupati Bondowoso per tanggal 15 Januari 2019 menyebutkan bahwa dari total desa-desa tersebut, 11 diantaranya tercatat telah selesai masa jabatannya pada 2018 kemarin. Sementara tujuh desa, selesai masa jabatannya pada 2019 ini.
Adapun desa-desa yang selesai masa jabatannya pada 2018, yakni desa Maskuning Wetan, Kejawan, Taman, Sukosari Lor, Tangsil Kulon, Tarum, Prajekan Lor, Walidono, Mengen, Kalianyar, Sumber Anyar.
Sedangkan yang selesai masa jabatannya pada 2019, diantaranya desa Rejoagung, Taal, Wonokusumo, Sumber Pakem, Sukosari, Prajekan Kidul, dan Bataan.
Diterangkan, bahwa kemungkinan pelaksanaan Pilakdes serentaknya baru akan dilaksanakan pada Desember 2019
Untuk kegiatan pilkades serentak tersebut Pemkab Bondowoso menganggarkan sekitar Rp 900 juta.
Abdurrahman mengatakan bahwa anggaran Pilkades serentak ini dibiayai oleh APBD. Masing-masing desa mendapatkan anggaran yang variatif, sesuai dengan hak pilih.
“Dipersiapkan se-Kabupaten itu Rp 900 juta sekian. Itu hanya untuk kegiatan pelaksanaannya saja. Untuk keamanannya berberda,” ujarnya,Rabu 28/8/2019.
