Bondowoso -Salah satu kebijakan pemerintah kabupaten Bondowoso dalam menata sumber daya manusianya khususnya yang akan menduduki jabatan struktural eselon II, dalam waktu dekat melakukan assessment test.
“Pekan depan ada 5 OPD yang sudah bisa mengikuti assessment bagi yang sudah pernah menjabat selama 2 tahun menjadi kepala kepala BKD jadi tidak perlu ikut open bidding,”jelas Sekretaris Daerah(Sekda) Bondowoso ,Syaifullah di Shaba Bina Praja 2,(27/08/2019).
Hal ini kata sekda bertujuan agar jabatan tersebut bisa diisi oleh orang yang tepat (right man on the right place). Waktu pelaksaan pekan depan tentunya untuk mewujudkan Bondowoso Melesat harus dilakukan penilaian yang komprehensif dan melibatkan anggota tim.
“Tidak ada baperjakat jalanan nanti ada tim khusus . Berdasrkan hasil komunikasi dengan bupati pekan depan akan dilakukan,”ungkapnya.
Menurutnya pergeseran ada 5 kepala dinas tanpa open bidding tetapi assessment
“Kepala dinas yang melebihi dua tahun, saya sudah konsultasi makanya, keputusan itu karena melalui tahapan – tahapan yang cukup lama tiga minggu ,Minggu depan akan bergerak untuk definitif ,”katanya.
Lima OPD tersebut diantaranya BPKB, Dispenduk, Perijinan,BPBD, Dishub .
“Ini memungkinkan boleh langsung pindah tapi ikut assessment dulu,saya minta inspirasi temen – temen pak orang ini pernah pernah begini,begitu tolak ukurnya monggo beritahukan saya ndak pa pa kita terbuka kok terbuka seperti saya jadi sekda , masyarakat punya hak untuk menilai urusan nanti dikabulkan atau tidak itu hak bupati, kami hanya buat custom profesional,”harapnya.
Sementara untuk PUPR akan dilakukan open bidding ini
“Di PUPR masih kosong ini segera juga ya insyaallah kita harus cepet ini kan ada sekitar 60 yang harus ada pengeseran ,saya akan kerja gila bukan kerja keras,karena kalau kerja keras badan akan cepat terasa capek ,”pungkasnya.
