Bondowoso – tapalkudamedia.com
Dinas Pertanian Kabupaten Bondowoso meluncurkan program pengembangan usaha pangan masyarakat melalui Pasar Tani . Pasar Tani yang digelar di depan kantor Dinas Pertanian ini meriah dengan barisan tenda Bank Jatim dan ramai dikunjungi masyarakat mulai pukul 06.00 WIB , Jum’at (23/03/2018)
H.Munandar,Sp.Mp menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menstabilkan harga di pasaran. “Tingginya harga dipasar kadang berbanding terbalik dengan yang diterima petani. Misalnya di pasaran, harga per kilo cabai di atas Rp 60.000. Sedangkan di petani, hanya dihargai Rp 25.000 per kilo,itu salah satu contoh, jadi dengan pasar tani kita dapat mengantisipasi hal tersebut,” jelasnya.
Munandar menilai, hal itu terjadi akibat banyaknya mata rantai perdagangan yang menyebabkan struktur harga tidak efesien. Untuk itu, Pasar Tani diharapkan bisa jadi pasar alternatif, guna mendekatkan produsen dengan konsumen. “Keberadaan Pasar Tani ini membuat mata rantai perdagangan akan terpangkas hingga dua sampai tiga titik saja,” ungkapnya.
Pasar tani juga diharapkan memberi kepastian usaha bertani, pada saat bersamaan meringankan kebutuhan pangan di tingkat konsumen. Untuk diketahui pasar tani yang dihadiri ratusan pengunjung ini diikuti oleh :
1. Bpp Congkrong
2. Bpp Tangsil
3. Bpp Pakem
4. Bpp Maskuning
5. Bpp Gunung anyar
6. Bpp Sumberwringin
7. Bpp Besuk
Dari masing – masing Bpp menyajikan berbagai buah ungulan , sayuran dan pangan.(rif)