SURABAYA – tapalkudamedia.com
Penyidik unit reskrim polsek Wiyung Surabaya, Jatim terus mendalami motif sepasang kekasih yang nekat melakukan percobaan bunuh diri dengan cara membakar diri dalam kamar kos di Jalan Babatan.
Hingga kini penyidik masih belum mengetahui pasti penyebab yang melatarbelakangi mereka bakar diri. Namun diduga kuat motif bakar diri lantaran cemburu yang berujung pada percekcokan.
“Dugaannya cemburu setelah terjadi cek-cok, saksi-saksi lainnya sudah diperoleh keterangan, tinggal korbannya saja,” terang Kapolsek Wiyung Surabaya, Kompol M Rasyad, Jumat (6/4/2018).
Menurut Rasyad, hingga sekarang penyidik masih belum bisa meminta keterangan keduanya. Sebab mereka masih menjalani perawatan di rumah sakit untuk diselamatkan jiwanya. Pasalnya mengalami luka bakar sekira 80 persen.
“Kami masih menunggu keterangan dari kedua korban yang masih dalam penanganan medis. Kami belum bisa meminta keterangan mereka,” ungkapnya.
Keterangan dari keduanya sangat dibutuhkan penyidik untuk mengetahui motif dibalik aksi nekat bakar diri itu. Pihaknya akan menunggu sampai keduanya sehat dan bisa memberikan keterangan.
“Pasangan ini sempat bertengkar sebelum bakar diri, dan keduaya ditemukan warga diatas kasur dalam Kondisi terbakar lalu diselamatkan,” ungkapnya.
Seperti diberitakan, sepasang kekasih diduga nekat ingin mengakhiri hidupnya dengan membakar diri dalam kamar kosnya di Jalan Babatan Gg I, Wiyung, Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis 5 April 2018 malam sekira pukul 23 30 WIB. Aksi bak cerita ‘Romeo-Juliet’ tersebut membuat geger warga.
Warga mencoba menolong sepasang kekasih yang diketahui bernama Robi (34) warga Surabaya dan Eni Sri Lestari (40) asal Madiun itu dengan berupaya memadamkan api. Kemudian membawanya ke rumah sakit terdekat.
Setiba di rumah sakit, Robi diketahui mengalami luka bakar sekitar 80 persen. Sedangkan Eni mengalami luka bakar tidak separah Robi. Kini sepasang kekasih itu menjalani perawatan intensif.
Kanit Reskrim Polsek Wiyung, Ipda Sumarno mengatakan pihaknya belum mengetahui pasti motif yang melatarbelakangi keduanya melakukan aksi nekat tersebut.
“Dari informasi tetangga kos, mereka selalu bertengkar ketika yang laki-laki datang. Namun apa yang dicekcokan hingga nekat bakar diri, tidak ada yang tahu,” terang Sumarno, Jumat (6/4/2018)(ulu)
