NGAWI – tapalkudamedia.com
Usai kecelakaan kereta api Sancaka dengan truk trailer dan minibus Toyota Avanza di Desa Sambirejo, Kecamatan Mantingan, Ngawi, gerbong kereta api yang tak terkena dampak kecelakaan berhasil dievakuasi.
Menurut Humas Daop VI Madiun, Supriyanto, gerbong kereta api yang masih di atas rel dan tak terkena dampak kecelakaan sudah ditarik dan dibawa ke Stasiun Kedung Banteng.
“Gerbong yang masih di atas rel, kami tarik ke stasiun Kedung Banteng dari belakang,” ujarnya saat dihubungi, Sabtu (7/4/2018).
Sedangkan pada bagian lokomotif, gerbong pembangkit, dan satu kereta penumpang yang keluar dari rel dievakuasi menggunakan crane mulai pagi hari ini.
“Ada tiga gerbong kereta yang keluar dari rel. Satu gerbong lokomotif ringsek dan dalam posisi terbalik. Sementara gerbong pembangkit, dan satu gerbong penumpang keluar dari rel,” sambung Supriyanto kembali.
Ia menambahkan, petugas juga masih terus memperbaiki jalur rel kereta api yang rusak akibat kecelakaan yang menewaskan dua orang itu.
Untuk para penumpang yang mengalami luka-luka sedang menjalani perawatan di Puskesmas Sambirejo. Sedangkan asisten masinis yang mengalami luka parah sudah dirujuk ke RS At Tiin di Kota Ngawi.
Pihak kepolisian sendiri melalui Kasatlantas Polres Ngawi AKP Rukimin masih mencari sopir truk trailer yang mengakibatkan kecelakaan. “Hingga kini sopir truk trailer yang ikut tertabrak belum ditemukan. Kami masih terus kejar,” kata dia.
Kecelakaan ini terjadi Jumat sekira Pukul 17.40 WIB, KA Sancaka jurusan Yogyakarta-Surabaya mengalami kecelakaan usai menabrak truk trailer di KM 215+8 antara Stasiun Kedungbanteng-Walikukun, Desa Sambirejo, Kecamatan Mantingan, Kabupatèn Ngawi.
Peristiwa nahas itu terjadi akibat truk trailer bermuatan material bantalan rel kereta api menyeberangi rel tanpa melihat adanya kereta api yang datang dari arah barat menuju timur.
Akibat peristiwa itu, satu orang masinis dan satu orang pekerja double-track rel kereta api tewas di lokasi. Sementara satu orang asisten masinis mengalami luka parah, dan beberapa penumpang juga mengalami luka ringan.(qlh)
