BONDOWOSO – Untuk melihat langsung jumlah peternak kambing Peranakan Etawa (PE) di lokasi ,direktur Perbibitan dan Produksi Ternak Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementrian Pertanian (Kementan) Sugiono melakukan kunjungan ke Kabupaten Bondowoso,Jawa Timur dengan fokus kunjungan di kecamatan Ijen,Minggu (30/12/2018).
Sugiono, mengaku bahwa pihaknya baru pertama kali menjumpai peternak yang menunjukkan etos kerja.
“Bekerjasama dengan pemerintahan Desa, untuk mendapatkan hasil yang maksimal,Nah ,di Indonesia, saya baru pertama kali menemukan tempat seperti ini,” akunya.
Lanjutnya,Masyarakatnya disini sangat mencintai ternak. Ini terlihat dari kebersihan kandang ,
saya sangat mengapresiasi langkah pembinaan yang dilakukan oleh Dinas setempat. Sehingga peternak yang berada dikecamatan ijen memiliki kemandirian yang nyata,”kata Ditjen dilokasi kunjungan.
Kabupaten Bondowoso menurutnya sudah layak menjadi percontohan dalam hal pembinaan terhadap peternak.
Dari hasil kujungan yang dilakukan pihaknya akan melakukan kerjasama dengan Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari Malang .
“Untuk memberikan bantuan kepada peternak. Salah satunya, pengembangan pakan berbahan kulit kopi. Saya melihat potensi yang luar biasa di Bondowoso. Terutama bahan baku yang bisa dijadikan pakan ternak,” urainya.
Sementara itu Kepala BBIB Singosari Enniek herwijanti mendampingi Ditjen menyamoaikna bahwa kulit kopi yang belum dimanfaatkan dengan baik oleh peternak. Dalam waktu dekat, ia berjanji akan mendatangkan ahli pakan untuk membuat demplot yang memproduksi pakan olahan.
“Pada saat musim kemarau peternak tidak lagi kesulitan pakan.” ujarnya.
Ditempat yang sama Kepala Desa Sempol Suhartono , menyamoaikan Ada tiga titik lokasi peternak di Desa Sempol Kecamatan Ijen . “Setiap titik, kandang ternak berjejer layaknya perumahan. Dari keseluran titik yang ada, populasi peternak saat ini sekira 705 peternak,” tukasnya.