FeaturedLensa Nusantara

Kodim 0822 Bondowoso Gelar HUT TNI ke 74

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

Bondowoso, Komando Distrik Miliiter (Kodim) 0822/Bondowoso gelar upacara HUT TNI Ke-74 di halaman Makodim 0822, Jl. Letnan Sutarman No. 06 Bondowoso, Sabtu 5 Oktober 2019.
Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0822/Bondowoso Mayor Inf Irawan Setiadi, S.H., yang bertindak selaku Inspektur Upacara dan Danramil 0822/12 Sukosari Kapten Inf Surakno selaku Komandan Upacara.
Peringatan HUT TNI ke-74 kali ini mengangkat tema ‘TNI Profesional Kebanggan Rakyat’. Upacara tersebut dihadiri oleh oleh Beberapa Para Danramil dan Babinsa jajaran Kodim 0822/Bondowoso.
Dalam amanat Panglima TNI yang dibacakan oleh (Kasdim) 0822/Bondowoso Mayor Inf Irawan Setiadi, S.H., mengatakan, sebagai insan yang beriman dan bertakwa, marilah kita senantiasa memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT, atas segala limpahan karunia-Nya sehingga kita dapat menyelenggarakan upacara memperingati HUT ke-74 TNI dalam keadaan sehat wal’afiat. Kepada seluruh Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil TNI di manapun saat ini bertugas dan berada, beserta seluruh keluarga besar TNI, saya ucapkan ”Selamat Ulang Tahun ke-74” dan “Dirgahayu Tentara Nasional Indonesia”, yang kita cintai dan banggakan bersama.
“Saya bangga kepada seluruh Prajurit dan PNS TNI yang telah menunjukkan profesionalitasnya, dalam melaksanakan setiap tugas yang telah dipercayakan rakyat, bangsa dan negara. Saya yakin keluarga dan seluruh rakyat Indonesia juga bangga terhadap profesionalitas TNI-nya. Hal itu harus disyukuri sekaligus menjadi cambuk bagi kita semua untuk berbuat lebih baik lagi. Oleh karena itulah, tema pokok pada kegiatan HUT ke-74 ini adalah “TNI Profesional Kebanggaan Rakyat”,”ungkap Panglima TNI dalam sambutannya yang dibacakan (Kasdim) 0822/Bondowoso Mayor Inf Irawan Setiadi, S.H.
Lebih jauh, Panglima TNI mengatakan, sebagai alat Negara, tugas TNI tidak terlepas dari perubahan lingkungan strategis yang berkembang dinamis dan semakin kompleks. Perkembangan dunia telah menciptakan dimensi dan metode peperangan baru. Kemajuan teknologi yang sangat berguna bagi kehidupan manusia, juga membawa dampak disruptif di berbagai bidang. Hal ini telah menjadikan konsep peperangan menjadi tidak lagi terbatas dalam suatu batas teritorial dan masuk ke berbagai dimensi. Sebagai contoh perang siber yang disertai perang informasi, walaupun tidak menghancurkan, namun sangat merusak bagi kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Konsep-konsep ini pun mengaburkan filosofi perang konvensional dengan menggeser dimensi waktu, karena perang-perang tersebut terjadi di masa damai. Ditambah lagi potensi bencana alam yang dapat terjadi setiap saat. Ancaman militer dan non militer berubah dan TNI harus siap menghadapinya.
“Menghadapi kompleksitas ancaman di atas, diperlukan Postur TNI ideal yang dibangun sesuai kebijakan pertahanan negara dan disusun dengan memperhatikan kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan. Pembangunan Postur TNI meliputi pembangunan kekuatan, pembinaan kemampuan dan gelar kekuatan TNI,” ungkap (Kasdim) 0822/Bondowoso Mayor Inf Irawan Setiadi, S.H. dalam Amanat Panglima TNI

IMG-20240429-WA0000
67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

Satgas Anti Teror Dikukuhkan Kapolres Situbondo

Istri Tak Pulang,Suami Tikam Tetangga

KPK Temukan Uang Rp3,7 Miliar di Rumah Orangtua Bupati Mojokerto

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih