Situbondo – Anggaran dana desa (DD) pada kuartal ketiga tahun 2020 ini, tampaknya tidak membuat seluruh kepala desa harus berpatah semangat, namun justru sebaliknya, harus mempertahankan keberlangsungan hidupnya sebagai makhluk sosial, terlebih di tengah cengkraman virus corona – 19 yang telah banyak menelan korban jiwa di muka bumi ini.
Ya, apapun mesti dilakukan oleh setiap orang, tidak terkecuali bagi sosok kepala desa Gelung, Kecamatan Panarukan.
Adalah Adi Baikuni, sang kades yang sebelum menjadi orang nomor satu di desa Gelung, pria penuh antusias dan kreatif ini harus berkutat lagi dengan dunia perdagangan mangga karena ia memang sebagai bos dagang mangga sebelum jadi kades.
“Iya kita harus pandai – pandai menggunakan waktu mas, pada saat setelah saya melayani warga atau rakyat saya yang butuh tanda tangan, saya harus ngebox mangga saya yang akan dikirim dan dijual ke Bali,” ujarnya, kemarin kepada media online ini di rumah nya.
Penulis : Al-Jody
Editor : Anies Septivirawan