FeaturedLensa NusantaraPolitik & Pemerintahan

Imam Fadholi : Pilgub Jatim Sebagai Bentuk Pembelajaran Bagi Semua Elemen  

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

SITUBONDO – Pesta demokrasi pemilihan Gubenur dan Wakil Gubenur Jawa Timur 2018 (27/6/2018) telah selesai beberapa hari yang lalu. Menurut Quick Count dari beberapa lembaga survey, bahwa paslon 1 Khofifah – Emil yang menang sebagai Gubenur dan Wakil Gubenur Jawa Timur secara demokratis, aman dan damai.
Imam Fadholi yang tergabung dalam komunitas Besuki Kreatif dan sekaligus sebagai pegiat media sosial mengatakan, “Saya cukup intensif dalam mengikuti perkembangan politik yang ada di tengah masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung (baik dunia nyata maupun di media maya  ) dan pemberitaan media-media mainstrem,”jelasnya, Jum’at 29/06/2018.
Menurutnya Pilgub Jatim yang paling baik dan sukses dalam melaksanakan pesta demokrasi dengan tingkat keamanan dan kedamaiannya teratas di bandingkan dengan daerah lainnya .
“Tidak hanya damai dan tenang, tetapi dalam melaksanakan kampanye ke-dua paslon adu ide yang penuh kreatifitas dan sarat dengan muatan humor dan asyik. Sehingga kesan yang tampak dalam Pilgub Jatim sungguh berbeda dengan Pilgub di daerah lainnya, yang terkesan brutal,” ungkapnya.
Imam menyampaikan bahwa  Pilgub Jatim ini sebagai bentuk pembelajaran bagi semua elemen Bangsa dan Negaram karena sukses melaksanakan pilgub dengan aman, dan penuh kreatifitas dan penuh humoris,” timpalnya.
Di singgung soal apa sebab yang menyebabkan Khofifah menang,menurutnya,”Kinerja dan prestasi Khofifah lebih nampak dengan intelektual yang lebih mumpuni.
Dia kata Imam sebagai ketua fatayat NU, tentu Khofifah masih dipercaya baik, dan sangat diharapkan kepemimpinannya untuk menjadi Gubenur di Jatim.” Fatayat NU imi cukup kuat, serta relatif tak terpengaruh oleh distorsi kampanye haram, karena memilih pemimpin wanita. Karena yang memilih juga wanita (Muslimat Nu) ,” tukasnya.
Sedangkan menurut Mukid (Leo Jokotole) yang juga sebagai tim sukses Khofifah-Emil di wilayah tapal kuda Besuki Situbondo mengatakan, “Kemenangan Khofifah-Emil ini berkat kerja keras semua pihak yang saling sinergi.”
Pihaknya bersyukur dengan kemenangan ini, karena kerja keras  sebagai tim sukses tidak sia-sia. ,” Saya bersyukur dengan kesuksesan ini,  mengingat pelaksanaan Pilgub yang demokratis, berjalan sukses dan damai,” akunya.
Mukid berharap pelaksanaan pemilihan Legeslatif yang akan datang juga lancar ,” Semoga  pada Pileg dan Pilpres mendatang juga dapat berjalan demokratis, lancar dan sukses serta damai,” harapnya. (rifai) 

67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

Dandim 0822 Bondowoso Motori PSMTI Bagi Sembako dan Masker

Bupati dan Wabup Bondowoso Kompak Respon Usulan Pengganti Kendaraan Oprasional Kades

Program Jamban TMMD, untuk Peningkatan Sanitasi

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih