Beranda Lensa Nusantara Harimau Sumatra Kembali Tikam Warga Hingga Tewas

Harimau Sumatra Kembali Tikam Warga Hingga Tewas

0
Dark Green and White Elegant Ramadan Kareem Banner Landscape_20250228_205012_0000

Korban tewas akibat diterkam di bagian tengkuknya. Sebelumnya kejadian serupa juga dialami Jumiati. Pekerja kebun sawit PT THIP itu tewas diterkam harimau yang diduga sama.

f35efba3741441f9a1fd57df90373559

Kapolsek Pelangiran, Iptu Muhammad Rafi mengatakan penerkaman itu terjadi di RT 038 Simpang Kanan Dusun Sinar Danau, Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Inhil, pada Sabtu, 10 Maret 2018.

“Lokasinya sekitar 20 kilometer dari lokasi kejadian penerkaman sebelumnya. Kejadiannya di perbatasan Kabupaten Inhil dengan Kabupaten Pelalawan,” ucap Kapolsek Rafi Minggu (11/3/2018).

Berdasarkan keterangan saksi mata, korban bersama 3 temannya Rusli (41 tahun), Indra (26), dan Syahran (41) sedang melakukan pekerjaan membangun sarang burung walet.

Saat mereka mengerjakan di bangunan lantai dua, mereka dikejutkan dengan kehadiran harimau besar dan liar di lantai dasar. Mereka berempat ketakutan dan menghentikan pekerjaan mereka dan memilih berdiam diri di lantai 2.

1740760640844

Karena dianggap harimau itu sudah pergi, pukul 19.00 WIB, mereka berempat turun dan pergi dari tempat itu. Namun, belum beberapa lama mereka meninggalkan bangunan walet itu, harimau tersebut tiba tiba sudah berada di hadapan mereka.

“Sekitar 250 meter, harimau tersebut sudah berada di depan mereka. Karena ketakutan mereka berhamburan menyelamatkan diri masing-masing,” ujarnya.

Tiga temannya berhasil kabur karena harimau liar itu mengejar Yusri. Tiga teman korban yang selamat melaporkan kejadian itu ke warga. Tidak lama warga beserta polisi dan petugas dari balai konservasi datang ke lokasi .

“Korban akhirnya berhasil ditemukan di semak belukar dengan kondisi meninggal dunia. Terlihat luka gigitan di tengkunya,” tambah Humas Polres Inhil, Ipda Heriman Putra.

Pada 3 Januari 2018 karyawati perusahaan PT tewas diterkam harimau. Setelah kejadian itu, harimau yang diberi nama Bonita itu diburu untuk dievakuasi tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA). Berbagai upaya sudah dilakukan untuk menangkap Bonita. Belakangan Bonita kembali menyerang manusia.(erh)

Krem dan Hijau Modern Tahun Baru Islam Instagram Post_20250227_075554_0000
Krem dan Hijau Modern Tahun Baru Islam Instagram Post_20250227_082913_0000
Krem dan Hijau Modern Tahun Baru Islam Instagram Post_20250227_092704_0000
Krem dan Hijau Modern Tahun Baru Islam Instagram Post_20250225_134539_0000
Krem dan Hijau Modern Tahun Baru Islam Instagram Post_20250225_135853_0000
Krem dan Hijau Modern Tahun Baru Islam Instagram Post_20250225_140746_0000
Krem dan Hijau Modern Tahun Baru Islam Instagram Post_20250225_132249_0000
Krem dan Hijau Modern Tahun Baru Islam Instagram Post_20250225_142157_0000
Krem dan Hijau Modern Tahun Baru Islam Instagram Post_20250225_130816_0000
Krem dan Hijau Modern Tahun Baru Islam Instagram Post_20250227_080046_0000
Krem dan Hijau Modern Tahun Baru Islam Instagram Post_20250227_080934_0000
Krem dan Hijau Modern Tahun Baru Islam Instagram Post_20250227_081642_0000
Krem dan Hijau Modern Tahun Baru Islam Instagram Post_20250226_162401_0000
Krem dan Hijau Modern Tahun Baru Islam Instagram Post_20250228_115807_0000

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini