Bondowoso (tapalkudamedia.com) Dalam sepekan, harga bawang putih merangkak naik. Saat ini harga bawang putih di Pasar Induk Bondowoso mencapai Rp 30 ribu per kilogram. Padahal sebelumnya, harga bawang putih itu hanya berkisar Rp 18 ribu per kilogram.
“Bawang putih ini ada yang akan dibuat bibit,” terang Buhari, 37, pengepul bawang putih di Pasar Induk Bondowoso.
Buhari mengatakan, bawang putih yang akan dibuat untuk bibit itu, terutama yang berkualitas bagus. Sedang yang berkualitas dibawahnya, akan diatur di pasar. “Kita ini juga melakukan pemilahan untuk dibuat bibit dan yang akan dijual,” katanya.
Harga bawang putih yang melonjak, itu sudah berlangsung sejak sepekan lalu. Itu diduga akibat cuaca buruk yang melanda sejumlah daerah penghasil bawang. Sampai saat ini, para pedagang di pasar mengambil bawang putih dari luar kota seperti Kabupaten Probolinggo dan Nganjuk.
Pedagang bawang lainnya,Suradi 43, mengatakan pada Februari lalu harga bawang putih fluktuatif mulai Rp 18 ribu per kilogram hingga Rp 20 ribu per kilogram. “Mungkin karena pengaruh stok yang semakin sedikit, harga jadi mahal,” terangnya.
Sementara itu, salah satu Warga Sumarnu, 45, warga Kecamatan Bondowoso, mengaku resah dengan naiknya harga komoditas pangan, khususnya kebutuhan bumbu dapur seperti bawang. Sebab, itu akan menguras kantong untuk belanja.
“Karena harga mahal, beli bawang sedikit dikurangi,” katanya.
