FeaturedPeristiwaPertanianPolitik & Pemerintahan

Flu Burung Sebabkan Puluhan Ayam Mati Mendadak ,Sekda Minta Masyarakat Tenang

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

BONDOWOSO – Positif terjangkit Flu burung 74 ayam di RT 17 RW 4 Desa Kalianyar, Kecamatan Tamanan ditemukan mati mendadak.
Sekretaris Daerah (Sekda) Syaifullah,tinjau langsung ke lokasi, Ia meminta dokter hewan untuk melokalisir kawasan tersebut.
“Kita lihat ini terjadi apa. Kalau memang tidak terjadi itu sudah berhasil. Tapi, kalau masih terjadi kita perlu mengambil langkah-langkah cepat lagi,”tuturnya.
Ia menerangkan bahwa manakala akan dilakukan pemusnahan terhadap ayam-ayam yang masih hidup, pihaknya masih akan mendiskusikan terkait rencana ganti rugi tersebut.
“Kalau ganti rugi masih kita perbincangkan Karena ini kan kejadian. Karena ini ada instruksi Mendagri, kita diskusikan dengan Kades,”tegasnya.
Sekda meminta, masyarakat untuk tetap tenang, namun teta waspada. Terpenting, menjaga kebersihan di lingkungan.
Kepala Dinas Pertanian Ir Dwi Wardana mengatakan, kematian ternak ini mulai 10 hari lalu. Ada 74 unggas yang mati. Ketika dilakukan rapid tes pada darah ayam, ternyata positif flu burung.
“Selanjutnya kami menindaklanjuti hari ini untuk mengedukasi masyarakat,”imbuhnya.
Menurutnya langkah melokalisir masyarakat dalam satu dusun tersebut tidak boleh menjual atau membawa unggas ke luar daerah. Selain itu juga dihindari kontak langsung dengan unggas ,agar tidak tertular.
“Kami sikapi dengan gerak cepat, harapannya tidak ada penambahan kematian unggas dan masyarakat tidak sampai ada yang tertular,” harapnya.
Dokter Hewan Puskeswan Tamanan, Suhartono, menjelaskan, bahwa semula Kepala Desa Kalianyar Eva Anggraeni melaporkan adanya kematian ayam jenis buras secara mendadak ke Puskeswan setempat.
Setelah dilakukan pemeriksaan ditemukan bahwa selain mati mendadak, jengger ayam-ayam tersebut tampak berwarna kebiruan.
Setelah mengumpulkan informasi dan kemudian dilakukan rapid tes AI ayam tersebut menunjukkan negatif, dan ada yang menunjukkan hasil positif AI (Flu burung),”ungkapnya.
Setelah ditemukan adanya kasus tersebut pihaknya akan melakukan penyemprotan desinfektan setiap lima hari. Termasuk, menyarankan ke masyarakat untuk mengandangkan dan tidak menjual ayam yang masih hidup.

67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

TMMD USAI ,Warga Gunung Malang Rindu Kebersamaan bersama TNI

Dua Jendral Hadiri Ngaji Kebangsaan di PP NJ Paiton

YONMEKANIS 512 TURUT BERDUKA DI RUMAH ALMARHUM BAPAK TUKINI

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih