Bondowoso – Inovasi tiada henti dikembangkan oleh SMK Negeri 3 Bondowoso.
Termasuk dari Bidang Kompetensi Keahlian Teknologi Elektro Industri.
Kreativitas yang dikembangkan kali ini berangkat dari ide cemerlang seorang siswi, Siska Kurniati. Siswa yang sekarang duduk di bangku kelas X Teknik Elektronika Industri itu mengembangkan penambah daya telepon seluler bertenaga api. Siska memberi nama hasil kreativitasnya itu dengan “Fire Charger”.
‘Prinsip kerja dari alat ini dengan memanfaatkan energi panas yang akan diubah menjadi energi listrik. Energi panas yang berubah menjadi energi listrik ini nantinya dimanfaatkan menjadi sumber arus listrik yang digunakan utk mengisi daya telepon genggam,’ungkapnya.
Alat tersebut berbasis pada Peltier atau dikenal dengan istilah Thermo Electric. Prinsip kerjanya menggunakan sumber api sebagai dayanya. Panas api yang mengenai peltier akan menghasilkan tegangan yg akan digunakan untuk mengisi ulang daya baterai handphone.
Kepala SMK Negeri 3 Bondowoso Dr.Umar Said menjelaskan bahwa Ide cemerlang ini muncul dari,kita mendorong agar semakin dikembangkan,” Siska diikutkan dalam kontes kreativitas bergengsi “Pemuda Pelopor”. Semangat dan kerja keras Siska mendapat sambutan hangat dari sekolah dan mendapat bimbingan luar biasa dari guru-guru kompetensi elektronika industri,” jelasnya.
Dijelaskan bahwa keunggulan dari alat ini Tidak menggunakan daya
listrik secara langsung.
Selain itu bekerja dengan api
sebagai sumber energinya.
Dan yang lebih menarik cocok digunakan di area tanpa menggunakan jaringan listrik atau PLN di daerah terpencil yang darurat.Serta praktis dan ramah lingkungan.
Temuan baru Siska ini mendapat sambutan dari tim Pemuda Pelopor Kabupaten Bondowos. Tim Pemuda Pelopor melakukan peninjauan/kunjungan terhadap karya Siska secara live di SMK Negeri 3 Bondowoso
“Kreativitas yang luar biasa ini semoga mendapatkan dukungan dan membawa manfaat yang luar biasa bagi masyarakat luas,’ Imbuhnya.
Kreativitas ananda Siska ini kata Umar mendapat apresiasi yang luar biasa dari tim penilai pemuda pelopor dan berhasil meraih juara 1 dalam ajang lomba bergengsi pemuda pelopor untuk bidang inovasi dan teknologi.