Fenomena El Nino ,Ketersediaan Pangan Bondowoso Masih Surplus
Bondowoso – Kabid Ketersediaan dan Distribusi Pangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Bondowoso Eko Budianto menyampaikan meski sudah memasuki Bulan November2023 dan, kondisi kekeringan di Bondowoso juga belum mereda namun tak berpengaruh pada ketersediaan pangan di Bondowoso.
Pasalnya hasil panen pada triwulan sebelumnya, Bondowoso memperoleh padi sekitar 36 ribu ton lebih, produksi dari lahan seluas 5,5 hektare lahan lebih.
“Sementara, kebutuhan total masyarakat Bondowoso hanya berkisar 7,7 ribu ton. Kondisi surplus ini masih bisa suplai ke luar daerah,” jelasnya Rabu 1/11/2023.
Eko mastikan stok pangan di Bumi Kironggo masih aman,kendati panen padi diprediksi hanya terjadi di wilayah yang tidak terdampak kekeringan.
” Seperti Kecamatan Wonosari, Tapen, Sukosari, dan Tlogosari. Di tengah musim seperti ini, ya, hanya di daerah yang air irigasinya lancar saja yang menjadi andalan pangan,” katanya.
Meski diakui beberapa wilayah terdampak El Nino. Akibatnya, petani beralih ke jenis tanaman selain padi. Selain itu, ada yang memilih tidak tanam, karena sulitnya air.
“Tidak ada panen raya tahun ini, karena sekarang masih El Nino. Namun, sampai akhir tahun, ketersediaan pangan masih cukup, bahkan hasil panennya juga surplus,” pungkasnya.
