SITUBONDO – Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah (P2S2) Sukorejo Asembagus Situbondo adalah ulama muda yang peka Zaman pasalnya peka mengikuti zaman, baik pola fikirnya, kepeduliannya, kerendah hatiannya ,mengikuti jaman now istilah generasi sekarang
Semua tidak lepas dari latar belakang beliau sebagai ulama muda yang kini menjadi Pengasuh Pesantren Besar di titik timur wilayah Tapal . Karena kegemarannya akan membaca akan semua bidang ilmu, khususnya ilmu tentang ke-agamaan, ke-islaman, ke-imanan, dan ke-tauhitan serta bidang ilmu yang lain , serta banyaknya pengetahuan yang dipelajari dan fahami, sehingga beliau bisa dikatakan sebagai ahli ilmu atau disebut Alim.
Tetapi walaupun beliau dikatakan alim, luas pengetahuannya dan juga sebagai Pengasuh Pesantren Besar, tetapi beliau tidak menghilangkan sisi kemanusiaanya sebagai hamba yang berhablum minannas. Salah satunya rasa kemanusian dan kepeduliannya beliau terapkan dan disampaikan kepada para santri diantaranya 15 poin pesan – pesan beliau yang ditulis dibrosur – brosur dan banner – banner untuk mengingatkan santri yang akan liburan Ramadhan sebagai bekal yang wajib dilaksanakan bagi para santri, baik di dalam keluarganya dan di masyarakat sebagai mahluk sosial (Hablum Minannas).
Pesan – pesan tersebut beliau sampaikan agar para Santri Pondok Pesantren Salafiyah Safi’iyah Sukorejo dapat menjaga harkat dan martabat dirinya baik sebagai mahluk sosial (Hablum Minannas) dan sebagai hamba Allah SWT ( Hablum Minallah).
Kalau para santri dapat melaksanakan dalam kehidupannya terhadap ilmu yang didapatkannya sebagai santri Sukorejo, baik secara lahir maupun bathin, maka itulah tentunya harapan bagi para pengasuh baik dari Alm. Kyai Syamsul Arifin, Alm. Kyai As’ad Syamsul Arifin, Alm. Kyai Fawa’id As’ad Syamsul Arifin, dan yang sekarang dilanjutkan oleh Kyai Azaim sebagai pengasuhnya. Semua dilakukan semata – mata mencari dan hanya mengharapkan ridhonya. (Rifai-red/RABi)