Situbondo – Corat-coret seragam sekolah masih mewarnai kelulusan siswa SMA dan SMK, siang kemarin. Ratusan siswa juga melakukan konvoi sepeda motor di jalan raya.
Para siswa sebenarnya sudah dilarang mengekspresikan kelulusan dengan corat coret dan konvoi di jalanan, namun mereka tetap saja nekat melakukannya. Tak hanya di kawasan kota, aksi corat coret dan konvoi juga terlihat di kawasan smart city Asembagus.
Para siswa sempat kocar kacir di jalanan, saat petugas patroli Satlantas Polres Situbondo melakukan sweeping. Banyaknya siswa konvoi membuat polisi kualahan menertibkannya.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur Cabang Bondowoso-Situbondo, Mahrus Syamsul menyampaikan bahwa pihaknya sudah mengimbau siswa tak melakukan konvoi, serta corat coret seragam sekolah. “Surat himbauan sudah di kirim ke sekolah-sekolah dan di tembuskan ke Polres,” tegasnya Senin 13/05/2019.
Dijelaskan, pihaknya sudah mengambil langkah antisipatif. Jika masih ada siswa tak mengindahkan himbauan tersebut, hal itu sudah di luar batas kewenangan Dinas.
Mahrus mengaku pihak sekolah juga sudah menghimbau siswanya tak corat coret baju dan konvoi. Menurutnya, konvoi kelulusan siswa kemarin hanya sebagian kecil, karena sebagian besar banyak siswa merayakan kelulusan dengan melakukan kegiatan positif di sekolah.
