BANYUWANGI – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di sepanjang laut kidul (selatan) Banyuwangi. Tinggi gelombang diperkirakan mencapai 2,5 hingga 4 meter.
Berdasarkan pantauan BMKG, peningkatan tinggi gelombang di sepanjang laut selatan Pulau Jawa disebabkan adanya fenomena “Tropical Cyclon Wallace” di Samudera Hindia barat laut Australia.
“Tinggi gelombang sekitar 2,5 sampai 4 Meter,” kata Prakirawan BMKG Banyuwangi Dita Purnama Sari, Selasa (9/4/2019).
BMKG mengimbau kepada masyarakat khususnya nelayan yang ada di laut Selatan Banyuwangi seperti Muncar, Pesanggaran, Siliragung dan sekitarnya untuk tetap waspada.
“Peringatan dini ini dari BMGK pusat. Diprediksi bisa terjadi sampai seminggu ke depan,” imbuhnya.
Selain mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang, fenomena “Tropical Cyclon Wallace” juga mengakibatkan meningkatnya kecepatan angin. Utamanya di sepanjang pesisir selatan Pulau Jawa.
“Kecepatan angin otomatis mengikuti. Ada peningkatan juga sampai sepekan ke depan. Masyarakat kami minta untuk mewaspadai ini, utamanya saat melaut,” paparnya.
Sementara untuk jalur pelayaran kapal Feri di Selat Bali, BMKG Banyuwangi menyebut masih terpantau dalam kondisi aman bagi pelayaran. Menurutnya, peringatan dini gelombang tinggi hanya berlaku untuk perairan Selat Bali yang ada di wilayah selatan.
“Untuk jalur pelayaran kapal Feri di Selat Bali masih aman. Tapi tetap waspada saja. Kondisi cuaca bisa saja sewaktu-waktu berubah. Peringatan dini gelombang tinggi berlaku di sepanjang Laut Selatan Pulau Jawa,” pungkasnya.
