FeaturedLensa NusantaraPariwisata & Budaya

Bening Air Danau Ronggojalu Dipercaya Mampu Usir Galau

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

Probolinggo -Tidak banyak yang mengetahui lokasi tempat wisata ini. Padahal untuk menjangkau Danau Ronggojalu tidak terlampau sulit. Perjalanan yang ditempuh adalah sekitar 16 menit dari gerbang tol Probolinggo Timur, melewati Jalan Raya Leces, menuju Desa Tegalsiwalan, Leces.

Memang, ruas jalan menuju danau makin mengecil, tidak beraspal, dan hanya muat dilewati satu mobil saja. Namun saat sudah tiba di Danau Ronggojalu, pengunjung disuguhkan panorama bawah airnya yang jernih. Di samping sebagai tempat wisata, danau ini ternyata juga dimanfaatkan sebagai sumber air bersih untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga penduduk setempat dan kebeningan air serta sejuknya suasana dipercaya masyarakat setempat mampu mengusir kegalauan.

6728ecd88ab74cb1b023609657811a20
IMG-20240425-WA0040
iklan dalam

“Di bawah danau ada pipanya persis langsung ke mata air, menyedot air, difungsikan untuk PDAM Kota dan Kabupaten, ” kata pengurus Danau Ronggojalu bernama Kholik.

Sejarah Nama Ronggojalu

Ronggojalu diambil dari kisah Ki Ronggo dan Ki Jalu. Konon, pada zaman dahulu, Ki Ronggo dan Ki Jalu yang berteman dekat terlibat perselisihan perebutan kekuasaan. Ki Ronggo bukanlah sosok yang taat beribadah, tetapi dirinya sangat kuat. Berbanding terbalik dengan Ki Jalu yang taat sekali beribadah, tapi kekuatannya lemah.

Saat mereka berperang, datanglah seorang kiai sakti yang menancapkan sebatang lidi di kawasan tersebut. Sang kiai mengatakan bahwa barang siapa yang dapat mencabut batang lidi tersebut, maka ialah yang berhak menjadi penguasa wilayah Ronggojalu.

“Ternyata perkelahian malah dimenangkan oleh Ronggo yang kuat. Dia berhasil menarik lidi, padahal yang taat ibadah itu Jalu,” ujar Kholik.

Bekas tancapan lidi pun mengeluarkan sumber mata air hingga menjadi sebuah danau. Kedua saudara itu kemudian tewas tenggelam di danau tersebut.

Air Danau Ronggojalu memang bening hingga ke dasar. Pengunjung bisa melihat dasar danau yang berbatu. Bila mahir berenang, pengurus danau juga memperbolehkan pengunjung yang datang untuk menyelam.

Kendati demikian, beberapa fasilitas umum untuk wisatawan, seperti toilet dan mushala masih kurang memadai. Rumput di dekat danau pun pun terbilang panjang dan beberapa sampah plastik masih bertebaran, terbenam di dasar danau. Dan harga tiketnya Rp5.000 per orangnya.

Apabila berangkat dari Alun-alun Probolinggo, jarak yang ditempuh ialah sejauh 15 kilometer dengan lama berkendara sekitar 36 menit, melewati Jalan Suroyo. Sekitar satu kilometer, belok kiri ke arah Jalan Raya Pantura, atau dikenal juga sebagai Jalan Panglima Besar Sudirman.

Setelah berkendara sejauh 1,7 kilometer, akan menemukan Menara Air Minum PDAM Kota Probolinggo, lalu belok kanan ke Jalan KH Hasan Genggong atau Jalan Raya Leces, dan lurus terus sejauh kira-kira 8,5 kilometer. Nanti saat bertemu simpang tiga, belok kiri ke Jalan Ronggojalu, lalu tetap berada di jalan ini hingga sekitar 1,5 kilometer, barulah belok kiri ke arah Jalan Ronggojalu I.

Lebar jalan yang dilewati akan semakin sempit, namun di sebelah kanan dan kiri, mata akan dimanjakan oleh hijaunya hamparan padi. Sekitar 400 meter memasuki Jalan Ronggojalu I, pengunjung akan menemukan palang besi bertuliskan “Wisata DanauRonggojalu”.

IMG-20240429-WA0000
67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

Diduga Aniaya Teman, Dua Mahasiswa Diringkus

2018 Kunjungan Wisata di Bumi Kironggo Meningkat Pesat

Ratusan Penghafal Al Quran di Wisuda Bupati Bondowoso Sebagai Bukti Literasi Tajin Karah Besutan Dinas Pendidikan Terus Berjalan

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih