FeaturedLensa Nusantara

Babinsa Talkandang Kawal Pawai Obor 1 Muharram 1441 H dengan Sepeda Onthel

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

 
Situbondo – Kemarin malam dalam kawalan motor besar polisi Babinsa Koramil 0823/01 Kota Sertu Buharto tak kalah sigap untuk kawal pawai obor mengunakan sepeda kesayanganya
dalam rangka menyambut tahun baru Islam 1 Muharram 1441 H yang jatuh pada hari Minggu (01/09/2019), ratusan warga Dusun Lugundang Barat dan Timur Desa Talkandang cukup. antusias dalam melakukan kegiatan ini yang mengambil start di depan rumah H.Muhammad Talkandang Barat menuju Masjid Baitul Hikmah Dusun Lugundang Desa Talkandang.
Sertu Buharto menjelaskan perayaan pawai obor ini bukanlah kali pertama yang digelar karena sudah berlangsung tiap tahunya yang selalu menjadi kegiatan rutin jelang Muharram.
Lanjut Buharto mengatakan pawai obor sendiri tujuannya untuk jalin silaturahmi sesama warga, juga untuk menanam jiwa keislaman dan meningkatkan keimanan juga. Ini sudah menjadi tradisi tiap tahun dan rutin diadakan di desa Lugundang kali ini kegiatan pawai obor terhitung paling besar karena antusias warga yang cukup tinggi dan menjadikan budaya di sekitar lingkungan, Babinsa selaku panita pengamanan pawai obor.
Sertu Buharto menambahkan persiapannya selama satu minggu sebelumnya remaja kita kumpulkan, kita adakan rapat, kita bentuk panita baru kita menjalankan acaranya. Para warga juga support acara ini.
Sementara itu pada kesempatan yang sama salah satu tokoh agama, H.Muhammad juga menambahkan tentang kegiatan pawai obor ini, memang rutin bukan hanya anak-anak saja, ibu-ibu maupun bapak-bapaknya juga antusias dalam merayakan bulan Muharram 1441 H.
Ini hanya untuk memeriahkan agar anak – anak tahu tentang tahun baru kemenangan islam sehingga timbul semangat, ukhuwah Islamiyah juga menyatu. Bahkan dilingkungan kita yang non muslim juga membaur tidak masalah dan tidak ada perbedaan.
Sejalan dengan perkataan babinsa, tokoh agama setempat juga mengatakan pawai obor ini suatu pertemuan untuk saling silaturahim dan mempersatukan warga Desa Lugundang dalam kebersamaan dan keguyuban.
“Dengan ada semangat Muharram anak – anak tergerak untuk mengikuti perlombaan – perlombaan seperti hapalan doa, bacaan Shalat, dan semangat baru pun muncul. Insya Allah tradisi ini bisa dipertahankan. Bukan hanya hura – huranya atau jalannya tapi ada efek sampingnya yakni supaya masyarakat dekat ke masjid dengan semangat Hijrah ini, semangat meningkatkan ukhuwah Islamiyah”, pungkas H.Muhamad kemarin. (ans)

IMG-20240429-WA0000
67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

Ikuti Apel Gabungan, Serda Epi : TNI Siap Dilini Terdepan Pencegahan Covid-19

Gubernur Khofifah Tanggap Bencana Banjir Bandang Ijen

Tanah Retak di Desa Semambung, Akses Antar RT Terisolir

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih