Jokowi Apresiasi Muslimat NU Deklarasi Anti Hoaks

JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) yang mendeklarasikan diri untuk anti hoaks dalam penyebaran informasi di media sosial (medsos).

Ratusan ribu massa Muslimat NU menyatakan untuk menolak dan tidak membuat hoaks. Deklarasi itu juga menyatakan bahwa Muslimat NU tidak akan percaya hoaks di medsos, serta antifitnah dan antigibah.

“Ini bagus sekali kalau semua elemen semua ormas seluruh kelompok-kelompok yang ada di daerah di Tanah Air semuanya menyatakan anti hoaks,” ujar Jokowi saat menghadiri hari lahir ke-73 Muslimat NU di Stadion GBK, Jakarta, Minggu (27/1/2019).

Kepala Negara menilai, setiap deklarasi antihoaks yang dilakukan ormas merupakan perlawanan dari elemen masyarakat untuk menolak berita bohong yang dapat merusak persatuan.

“Saya kira ini sebuah perlawanan banyaknya hoaks yang ada di media sosial. Saya kira ini sebuah gerakan masyarakat, sebuah momemen yang sangat bagus untuk negara kita,” tandasnya.

Ketua Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa menyatakan tidak hanya deklarasi anti hoaks saja, namun juga mendeklarasikan antifitnah dan antigibah. Di mana perbuatan itu dilarang Agama Islam.

Selain itu, kata Khofifah, pelaku penyebar hoaks ataupun ujaran kebencian akan mendapatkan sanksi dari penegak hukum berdasarkan UU ITE.

“Tapi kalau ditambah lagi antifitnah, antigibah (bergunjing). Itu artinya ada sanksi yang bersifat spiritual,” ucap Khofifah.

Mantan Menteri Sosial itu berharap, deklarasi tersebut menjadikan Muslimat NU dapat membangun diri untuk semakin produktif dan memiliki pola pikir yang positif.

“Saya rasa itu akan menjadi bagian dari pondasi untuk menjadi bangsa yang besar, kokoh, kuat dan berkemajuan,” kata Khofifah. l

Related posts

Bermalam di Desa, Program Pendampingan Unik Pemkab Bondowoso Akan Dilaksanakan 2 Kali dalam Sebualan

PJ Bupati Bondowoso : A Beg Rembeg Media Para Pengambil Kebijakan Mendengar Keluhan Petani Bondowoso

PJ Bupati Bondowoso Akan Evaluasi Kinerja Kepala OPD yang Serapan Anggaranya Rendah