BONDOWOSO – Sebelumnya, deklarasi dukungan para habib juga dilakukan oleh para habib di Situbondo kepada pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin dalam Safari Kebangsaan VI yang dipimpin Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto .
Di Bondowoso rombongan melakukan ziarah kubur ke makam pejuang kemerdekaan Lettu Habib Al Muhdar, Minggu (27/1/1019). Usai ziarah, dilanjutkan deklarasi dukungan para habaib Bondowoso untuk Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin.
Hasto tiba di lokasi makam bersama Tim Ma’ruf Amin, Habib Sholeh Al Muhdar, dan Bendahara TKN Wahyu Sakti Trenggono. Mereka disambut tepukan rebana dari para keturunan habib.
Di antara mereka ada Habib Husen Bin Muhdar Al Muhdar serta Habib Ali Bin Jindan. Setelah berdoa, rombongan bergeser ke sebuah gedung yang sudah disiapkan untuk memulai deklarasi.
“Insya Allah, habaib di Bondowoso mendukung Jokowi-KH Ma’ruf Amin,” kata Habib Husen.
“Mudah-mudahan kemenangan pasangan 01 diridhoi Allah SWT, diberi kemenangan yang mutlak,” tambahnya.
Habib Ali bin Jindan menambahkan, ada alasan kuat bagi para habaib mendukung Jokowi-Ma’ruf. Pertama, Jokowi adalah sosok yang bersih. Kedua, anak-anak Jokowi tak terlibat proyek besar negara. Ketiga, infrastruktur dibangun Jokowi secara istimewa.
“Anak saya baru jalan dari Jakarta ke Surabaya. Lewat tol, bisa 9 jam termasuk istirahat. Kalau infrastruktur baik, otomatis ekonomi lancar,” kata Habib Ali.
Ketika tanya jawab dengan wartawan, Habib Husen menegaskan, hanya Indonesia di bawah Presiden Jokowi yang benar-benar membela Palestina. Timur Tengah saja disebutnya sudah dijual karena tak lagi mendukung Palestina.
“Tinggal satu, Pak Jokowi, negara Islam itu yang mempertahankan Palestina,” katanya.
“Bagaimana dengan yang menyebut haram memilih PDI Perjuangan yang mengusung Jokowi? Memilih Jokowi haram?” tanya wartawan dalam sesi tanya jawab itu.
“Tidak haram. Karena partai politik itu semua sama. Nasionalis, agamis, semua sama. Yang kita harus lihat programnya apa, tujuannya bagaimana? PDIP membela rakyat kecil, membela wong cilik. Itu Islam ya begitu, membela rakyat kecil, membela yang lemah almustad’afina fil ardh. Itu pembelaan namanya. Jadi tidak haram sekali,” jawab Habib Husen.
Lebih jauh, Habib Husen meminta masyarakat tak mendengarkan hoaks yang beredar jelang pemilu. Sebab, hoaks hanya dikeluarkan oleh orang yang takut kalah. Bila hoaks masih banyak, berarti ada yang masih tak yakin menang.
“Insya Allah (Jokowi menang, red). Asal tidak ada hoaks,” kata Habib Husen.
Sementara Hasto menuturkan, terima kasih atas doa dan dukungan yang diberikan kepada Jokowi-Ma’ruf Amin. Dia mengaku semakin bersemangat mendengarkan doa-doa tulus dan dukungan para habaib tersebut.
Kesempatan itu dijadikan Hasto sekaligus menyampaikan salam untuk para habaib. “Suatu kehormatan bagi kami diterima dengan baik dalam semangat persaudaraan sejati. Kami sampaikan salam dari Pak Jokowi dan Pak KH Ma’ruf Amin,” kata Hasto.