Ini Kata Sri Mulyani Kenapa Rupiah Melemah

JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bahwa untuk menjaga stabilitas dan kelanjutan kemajuan perekonomian menghadapi guncangan dunia tersebut, ada empat aspek perekonomian yang harus dikelola. Salah satunya adalah aspek neraca pembayaran yaitu keseimbangan eksternal antara perekonomian Indonesia dengan dunia.
“Dari aspek keseimbangan eksternal, neraca pembayaran Indonesia menghadapi perubahan yang sangat drastis pada tahun 2018. Inilah yang harus diwaspadai oleh kita semua tanpa harus menjadi panik,” ujarnya dikutip dari Facebook resminya, Sabtu (15/9/2018)
Sri mengatakan bahwa pada tahun 2016 dan 2017, transaksi berjalan (yaitu ekspor dikurang impor untuk barang dan jasa) mengalami defisit sebesar USD 17 miliar USD (-1,8%PDB) dan USD 17,3 miliar USD (-1,7%PDB). Defisit transaksi berjalan tersebut dapat dikompensasi oleh arus modal dan keuangan yang masuk ke Indonesia sebesar USD 29,3 miliar dan USD 29,2 miliar.


“Sehingga secara keseluruhan neraca pembayaran masih surplus sebesar USD 12,1 dan USD 11,6 miliar USD, sehingga cadangan devisa Indonesia meningkat hingga pernah mencapai tertinggi sebesar USD 132 miliar,” lanjutnya.
Dia juga menambahkan bahwa memasuki 2018, normalisasi kebijakan moneter menyebabkan pembalikan arus modal dan keuangan dari negara emerging ke Amerika Serikat. Kondisi ini menyebabkan Neraca Pembayaran mengalami tekanan, karena arus modal ke Indonesia yang sebelumnya mencapai diatas USD29 miliar pada tahun 2016 dan 2017, kini hanya menjadi USD 6,5 miliar dalam semester 1-2018.

“Penurunan tajam arus modal tersebut, dihadapkan pada defisit transaksi berjalan pada semester pertama 2018 yang justru meningkat yaitu sebesar USD 13,7 miliar, sehingga secara keseluruhan neraca pembayaran Indonesia mengalami defisit sebesar USD8,2 miliar.
Sri menjelaskan bahwa hal inilah yang menggerus cadangan devisa dan menekan nilai tukar rupiah. “Masalah inilah yang sedang ditangani pemerintah,” ungkapnya.(rhs)

Related posts

Pilar 08, Situbondo Mantapkan Dukungan ke Bung Karna

UNEJ Kembangkan Inovasi Sektor Holtikultura Salah Satunya Bawang Merah

Awali A Beg Rembeg PJ Bupati Bondowoso Panen Pisang Kemitraan Petani Melenial