BPBD Bondowoso Berencana Lakukan Pengeboran di Lokasi Rawan Kekeringan

BONDOWOSO – Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso mengatakan bahwa pihaknya berencana akan melakukan pengeboran di lokasi rawan kekeringan.

Hal itu menurut Dadan untuk mencari potensi sumber air di setiap titik lokasi yang akan menerapkan geolistrik.

“Kita berencana melakukan geolistrik untuk mengetahui titik air, kemudian akan melakukan pengeboran,” jelasnya,Kamis, 2/9/2021.

Dikatakan bahwa langkah ini dilakukan sebagai upaya mengatasi kekeringan selain kegiatan rutinan dropping air.

Selain itu kata Dadan agar masyarakat bisa langsung memanfaatkan air bersih tersebut tanpa harus menunggu supply air setiap musim kemarau tiba.

“Dengan adanya itu kan bisa dimanfaatkan,” kata manta Dadan yang pernah menjabat sebagai Sekdis PUPR ini.

Kendati demikian ini masih wacana dan belum bisa dilakukan dalam waktu dekat. Karena, pihaknya perlu menghitung biaya yang diperlukan dan kemudian akan diajukan dalam APBD perubahan tahun 2021.

Karena menurutnya juga harus melihat jumlah kawasan yang masuk rawan kekeringan di Bondowoso yang cukup banyak.

“Kita tak bisa melakukan pengeboran sekaligus. Melainkan secara bertahap, namun memang akan melihat prioritas kawasan.
Kami nanti akan melihat prioritas di daerah-daerah yang rawan kekeringan. Yang mana dulu, nanti kemudian kita selesaikan secara bertahap,” paparnya.

Untuk diketahui bahwa di Bondowoso ada 49 desa di 16 kecamatan.

Yakni kecamatan Tamanan, Wonosari, Jambesari DS, Tenggarang, Maesan, Grujugan, Pakem, Prajekan, Klabang, Binakal, Curahdami, Taman Krocok, Tegal Ampel, Wringin, Cerme, serta Botolinggo.

Selama ini setiap kekeringan BPBD secara rutin mengirim air bersih ke titik terebut. Pengiriman air bersih sendiri dilakukan terjadwal hingga muncul hujan, atau sekitar 3-4 bulan.

Adapun air bersihnya sendiri membeli ke PDAM dengan harga Rp 250 ribu per tangki atau per 5 ribu liter

Related posts

Bermalam di Desa, Program Pendampingan Unik Pemkab Bondowoso Akan Dilaksanakan 2 Kali dalam Sebualan

PJ Bupati Bondowoso : A Beg Rembeg Media Para Pengambil Kebijakan Mendengar Keluhan Petani Bondowoso

PJ Bupati Bondowoso Akan Evaluasi Kinerja Kepala OPD yang Serapan Anggaranya Rendah