Sitibondo – Aksi demonstrasi lanjutan dari aksi unjuk rasa kemarin, hari ini, Kamis (26/9) terjadi lagi di depan gedung DPRD Situbondo tepat pada pukul 11.45 Wib.
Dalam aksi turun ke jalan yang diikuti oleh para mahasiswa mahasiswi gabungan dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Situbondo dan Bondowoso ini bertolak dari gedung olah raga (GOR) di Jalan PB Sudirman bergerak menuju Jalan Anggrek di depan pintu gerbang kantor DPRD yang dijaga ketat oleh ratusan aparat kepolisian resort (polres) dan satpol PP.
Mereka bergerak dan berjalan sembari menghujat para wakil rakyat yang dinilainya tidak pro rakyat yang rencananya akan mengesahkan RKUHP.
Mereka mengacungkan sejumlah benner yang bertuliskan kekecewaan kepada para wakil rakyat.
Salah satunya benner tersebut berbunyi: “Kalau wanita gak boleh keluar malam, trus pak dewan mau booking siapa?”.
Setelah seorang korlapnya berorasi sekitar setengah jam, mereka membuat gebrakan dengan cara “meledakkan” isi keranda yang diberi tulisan “Demokrasi dikebiri”. Setelah sekian jam berorasi dan berteriak memannggil ketua dan para anggota dewan agar keluar, akhirnya sejumlah anggota DPRD dari berbagai Fraksi keluar menemuinya. Di antaranya Djanur Sasra. Dan para anggota dewan yang menemuinya itu berjanji akan menampung aspirasi mereka.
“Kami tak ingin wakil rakyat kami mengesahkan RKUHP,agar pemerintah sekarang tidak seperti jaman orde baru lagi,” ujar salah satu demonstran, Kamis (26/9). Akhirnya mereka pun pulang dengan tertib dengan kawalan polisi. (ans)