BONDOWOSO – Ruas jalan Lombo Kulon Kecamatan Wonosari – Patemon Kecamatan Tlogosari yang dikerjakan sejak 22 Juli lalu, sudah rampung pada 19 Oktober 2024.
PJ Bupati Bondowoso M.Hadi Wawan Guntoro akhirnya meresmikan jalan tersebut ,Sabtu ,16/11/2024.
Jalan sepanjang 11 Km yang menjadi penghubung antar Kecamatan Wonosari dan Tlogosari ini diperkirakan rusak sudah 15 tahun. Kerusakan yang diperbaiki sepanjang 4,6 Km dan terparah ada di Desa Lombok Kulon Kecamatan Wonosari.
Dinas Bina Marga Sumber Daya Air dan Bina Kontruksi (BSBK) Kabupaten Bondowoso, mengunakan Dana Alaokasi Khusus (DAK) tahun 2024, melakukan penanganan sepanjang 4,6 Km dengan badan jalan selebar 4,5 meter dan pelebaran cor beton masing-masing sisi selebar 0,5 meter.
Dikatakan bahwa ,penanganan ruas jalan Wonosari – Patemon tersebut dibagi menjadi dua segmen, yang total anggarannya mencapai Rp 6,7 miliar.
Dengan selesainya pembangunan jalan tersebut diharapkan mampu meningkatkan mobilitas warga sehingga bisa meningkatkan perekonomian di tiga kecamatan.
M.Hadi Wawan Guntoro mengajak seluruh masyarakat, camat dan Forkopincam, untuk bersama-sama mengawasi agar tidak ada kendaraan dengan tonase lebih melintas di jalan ini.
“Kita harus mengedukasi truk pengangkut tebu atau kayu, agar tidak mengangkut melebihi tonase maksimal jalan. Karena sebelumnya berdasarkan laporan, pernah ada portal, untuk kekuatan jalan maksimal 8 ton saja,”ungkapnya.
Sementara ,untuk proyeksi pembangunan di tahun 2025, saat ini Pemkab Bondowoso tengah merencanakan untuk fokus pada pembangunan infrastruktur jalan. Hadi juga mengajak masyarakat dan insan media untuk ikut memantau realiasi program prioritas daerah.
“Semua bisa mantau progresnya. Salah satunya yakni pengaspalan jalan atau perbaikan infrastruktur,” tegasnya.
Mulyadi Kepala Desa Lombok Kulon menyambut baiik pengaspalan jalan ini. Pasalnya, sejak dirinya menjabat memang jalan sudah rusak dan baru kali ini diperbaiki.
“Alhamdulillah sudah mulus kayak kramik,karena sering kali terjadi kecelakaan karena jalanya berlubang dalam,sekarang sudah mulus alhamdulilah ,”ungkapnya.
Ansori, Plt Kepala BSBK menyampaikan, pembangunan long segmen ruas jalan Wonosari-Patemon, menjadi proyek strategis Pemerintah Kabupaten Bondowoso tahun 2024.
“Jalan ini menghubungkan 3 kecamatan dengan jalan provinsi. Alhamdulillah, sudah rampung dengan pendampingan dari Kejaksaan Negeri Bondowoso,” imbuhnya .
Ansori menjelaskan, untuk kelas jalan yang baru selesai dibangun oleh CV Madiun ini, berkapasitas 8 ton.
Oleh karena itu, dirinya berharap ada kerja sama semua pihak dan warga, untuk menjaga agar tidak ada kendaraan berat dengan tonase melebihi kapasitas dan kekuatan jalan yang melintas.
“Lebih-lebih, kerap ditemui truk pengangkut tebu dan kayu yang melebihi tonase. Bahkan pernah ada yang 26 ton atau 18 ton ke atas yang melintas di jalan ini. Oleh sebab itu, perlu atensi dari semua pihak,” paparmya.
Menurutnya ,Dinas BSBK sendiri, sejatinya menginginkan pembangnan infrastruktur jalan yang tuntas. Artinya, pembangunan jalan tidak sepotong-sepotong dengan panjang hanya 100 meter saja.
“Kami ingin pembangunannya langsung seperi ruas jalan Wonosari-Patemon. Sepanjang 4 sampai 5 Km dibangun sekaligus dan tuntas,” harapnya.