BONDOWOSO – Bakal calon bupati (bacabup) KH Abd Hamid WahId dan bakal calon wakil bupati (bacawabup) KH As’ad Yahya Syafi’i (Rahmad) mendaftar ke KPU Bondowoso dengan diiringi lantunan sholawat dari ribuan relawan pada,Rabu ,28/08/2024.
Selain diantar ribuan relawan pasangan Rahmad juga diantar 4 (empat) Partai Politik gabungan diantaranya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan 33,90% suara sah, Partai Golongan Karya (Golkar) dengan 13,85% suara sah, Patai Gerakan Indomesia Raya (Gerindra) dengan 8,51% suara sah, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dengan 0,31% suara sah.
Disampaikan bakal calon Bupati Bondowoso Ra Hamid bahwa momentum pendaftaran ini dijadikan sebagai bagian dari proses seleksi dan upaya memunculkan kepemimpinan daerah di Bondowoso yang berkualitas dan mampu memberikan manfaat serta, kemaslahatan kesejahteraan bagi masyarakat Bondowoso.
“Kami berharap bahwa kita bersama dapat melalui proses ini dengan baik sesuai dengan aturan dan perundangan yang berlaku dan tentu juga maksud dan deskripsi masyarakat untuk terbentuknya institusi kepemimpinan daerah yang berkualitas,” harapnya.
Ia juga mohon kepada para pendukung dan masyarakat untuk dapat menyalurkan partisipasinya dan tentu dukungan bagi proses ini dengan aman dan damai.
“Agar kita bersama ke depan dapat dengan terciptanya kualitas kepemimpinan yang lebih baik. Kita dapat membangun dan meningkatkan kualitas kesejahteraan dan masa depan yang lebih baik bagi masyarakat,” ucapnya.
Ketika ditanya perihal seberapa jauh Ra Hamid sebagai Bakal Calon Bupati yang bukan putera daerah mengetahui Bondowoso, dirinya mengaku saat masih menjabat sebagai anggota DPR RI pernah mengawal salah satu program di Bondowoso yakni, Ijen Geopark.
Ia mengaku masih terus mengikuti perkembangan Bondowoso meski sudah tidak menjabat anggota DPRI ,pasalnya sebagai akademisi pihaknya masih aktif terlibat dalam tim kajian kemasyarakan.
Ketua tim gabungan partai pengusung Ahmat Dhafir menyampaikan jika ini bukan masalah putra daerah atau non putra daerah namun lebih kepada bagaimana mengatasi permasalan di Bondowoso.
“Bukan masalah putra daerah atau non putra daerah tapi ini tentang siapa yang bisa mengentaskan penyakitnya Bondowoso,saya kalau sakit tidak diobati sendiri tapi ke dokter ,” katanya.
Ditanya terkait mahar pada parpol yang menjadi issu santer ,pihaknya menepis baik partai Gerinda maupun Golkar .
“Gratis , jika calon sudah dibebani mahar ,maka akan berusaha mengembalikan ,jadi gratis bisa dibuktikan,”tegas Dhafir.
Sementara Abu Syofyan Divisi Teknis KPU Bondowoso menyampaikan bahwa persyaratan calon lengkap .
“Tidak ada masalah sudah lengkap,hanya tinggal ferivikasi yang PSI, besok pasangan Bacalon tersebut sudah bisa melakukan tes kesehatan di rumah sakit dr Soebandi Jember,”pungkasnya.