Bondowoso – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bondowoso, H.Harimas menyampaikan bahwa Workshop Pemanfaatan Tegnologi Tepat Guna (TTG) mendukung Ekositem Sekolah Menyambut Industri 4.0 agar Kepala Sekolah lebih memahami IT . Menurutnya penyelenggara UNBK terutama yang Negeri nanti akan mendapat bantuan pinjaman IT .Hal itu terkait dengan trobosan yang ia lakukan berhasi,dan mendapatkan bantuan 3.500 perangkat IT.
Harimas menjelaskan bahwa 3.500 perangkat untuk Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMP/Mts yang akan berlangsung pada akhir April 2019 ini. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bondowoso mengakui bahwa masih ada beberapa sekolah di wilayahnya yang fasilitas komputernya belum memadai.
“Untuk itu nanti 3.500 perangkat itu akan kita bagikan , termasuk juga kepada penyelenggara kegiatan getar desa dan PKBM(Pusat Kegiatan Masyarakat) karena juga mereka beupaya untuk mencerdaskan bangsa makan nanti juga kita berikan pinjaman,” ungkapnya usai Workshop Pemanfaatan Tegnologi Tepat Guna (TTG) mendukung Ekositem Sekolah Menyambut Industri 4.0 di Ballroom Ijen Viuw,Kamis 11/04/2019.
Oleh karena itulah, Dikbud akan memberlakukan UNBK dengan sistem sharing fasilitas SMA dan SMK yang jauh sebelumnya telah selesai melaksanakan ujian. Di samping itu juga akan dilakukan sesi tiga kali ujian dalam sehari.
“Kita telah berkoordinasi dengan SMA/SMK yang fasilitas laboratorium komputernya telah lengkap. Seperti contohnya, di SMK Negeri 3 Bondowoso, SMA Negeri 2 Bondowoso, SMK Negeri 2 Bondowoso dan masih banyak lainnya.Masih sekitar 40 persen yang sudah memadai, jadi dengan adanya bantuan perangkat ini diharapkan nanti semua berjalan lebih baik dari tahun-tahun kemaren,” harapnya.
Harimas mengaku bahwa trobosan yang dilakukan untuk mendapatkan bantuan perangkat tersebut untuk menunjang program Pemkab yaitu Bondowoso Melesat.
“Alahamdulilah , 3.500 perangkat IT PT Ladang Karya Husada dengan mengandeng AOC,MC AFEE,Inside serta Microsoft Indonesia, semoga mampu memajukan pendidikan di Bondowoso,” pungkasnya.
