Bondowoso – Dalam menangani kemiskinan diperlukan koordinasi dan sinergi yang baik.Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Bondowoso H. Irwan Bahtiar Rahmat saat menghadiri acara Silaturahmi dan Koordinasi Anggota REI (Real Estate Indonesia) Komisariat Jember di Hotel Ijen View, Rabu siang (10/4/2019).
“REI berkaitan dengan pembangunan bagi rakyat kecil, maka harus berkontribusi membangun RTLH secara gratis di Bondowoso , bisa juga dengan bersodakoh dalam menyalurkan itu semua. Bisa juga nanti bersinergi dengan Pemkab melalui leading sector, yakni Perkim,” harapnya.
Menurut wabup ada target yang nantinya akan tergantung pada CSR masing-masing lembaga, Kebijakan Pemkab agar berkoordinasi dan bersinergi dalam mengatasi kemiskinan.
Dalam acara tersebut , REI mengemasnya dalam bentuk silaturahmi bersama Pemerintah Kabupaten Bondowoso untuk membicarakan perihal investasi dengan para pengusaha real estate maupun pengusaha konstruksi.
“Terimakasih sudah berkenan melakukan investasi di kota kami. Kami sangat berterimakasih . Harapan kami kedepan Bondowoso harus lebih maju. Kemudian yang perlu saya sampaikan di sini adalah jangan terlalu murah membeli tanah rakyat , kami harus melindungi mereka, dan jangan membeli tanah produktif,”pintanya tegasnya.
Wabup mengaku Pemkab juga berkomitmen untukmempermudah perijnan . “Perlu komitmen Pemkab untuk bisa mempermudah perijinan . Sudah saya sampaikan tadi, bagi oknum yang mempersulit perijinan REI untuk melakukan pembangunan disini, karena ini akan mengganggu iklim investasi disini,dan ini bukan hanya untuk REI saja,” imbuhnya.
Untuk diketahui , REI mengemas acara dalam bentuk silaturahmi bersama Pemerintah Kabupaten Bondowoso guna membicarakan perihal investasi dengan para pengusaha real estate maupun pengusaha konstruksi.
