Bondowoso – Kabupaten Bondowoso meraih Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) terbaik ke-I Tahun 2019 Katagori Kabupaten se–Provinsi Jawa tIMUR pada acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Jawa Timur , di Surabaya,Selasa 09/04/2019
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di dampingi Wagub Emil Elestianto Dardak kepada Bupati Bondowoso KH.Salwa Arifin.
Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2019 merupakan penghargaan yang memotivasi tiap daerah kabupaten/kota untuk menyiapkan dokumentasi RKPD secara baik, konsisten, komprehensif, terukur dan dapat terlaksanakan.Sekaligus menciptakan insentif bagi pemerintah daerah untuk mewujudkan perencaan pembangunan yang lebih baik dan bermutu.
Objek dan ruang lingkup penilaian penghargaan tersebut meliputi, dokumen RKPD, proses penyusunan RKPD, pencapaian pelaksanaan dokumen RKPD, inovasi yang dikembangkan dan penilaian khusus terkiat pelaksanaan pembangunan di daerah.
Usai beberapa penilaian, verifikasi dan wawancara oleh tim penilai, kabupaten/kota yang mendapat PPD terbagi menjadi dua kategori untuk kota dan kabupaten.
Berita Terkait
Untuk kota dengan perencanaan dan pencapaian terbaik tingkat Provinsi Jawa Timur yaitu Kabupaten Bondowoso dengan total nilai 77,67, sementara diurutan ke 2 Kabupaten Sampang dengan nilai77,55 dan urutan ke 3 dengan nilai 77,35 diraih Kabupaten Situbondo ,sementara Kabupaten Trenggalek yang pada priode sebelumnya sempat menduduki posisi terbaik, harus cukup puas diurutan harapan 1 dengan total nilai 75,17.
Bupati sebenarnya telah optimisi jika penghargaan itu akan dituainya pasca proses tahapan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Bondowoso, yang telah dilaluinya dengan semangat tinggi dan sesuai jadwal yang direncanakan.
“Kami memang telah melaksanakan musrenbang sesuai jadwal yang telah digariskan utamnya dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bondowoso,” katanya usai menerima anugerah tersebut lewat pesan singkatnya.
Untuk diketahui, berkaitan arahan dari narasumber yang sengaja didatangkan Pemkab, seperti halnya wakil dari Badan Perencanaan Pembangunan Provinsi (Bapeprov) Jatim dan narasumber dari Badan Pengawasan, Keuangan dan Pembangunan (BPKP) perwakilan Jawa Timur, beberapa waktu yang lalu, terus dijalankan hingga menuai penghargaan tersebut.
Seperti diketahui, Kabupaten Bondowoso pada tahun ini berhasil mendapatkan penghargaan terbaik ke satu se-Jawa Timur, di mana Tim penilai dari Bappeda Jatim datang ke Bondowoso sebagai tindak lanjut penilaian PPD 2019 tersebut.
Tim penilai sudah mempelajari proses yang dijalankan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkab Bondowoso yang menjurus Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) berimplikasi pada kebijakan pemerintah pusat dan provinsi.
Melihat setiap inovasi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bondowoso , pemaparan pemerintah provinsi disetiap OPD itu ditindaklanjuti, dan peninjauan ini dilakukan secara langsung.
“Pemerintah kita harus lebih matang lagi dalam melaksanakan perencanaan daerah kabupaten, semakin baik dan Bondowoso benar-benar Melesat (Mandiri Ekonomi, Lestari, Sejahtera Adil dan Terdepan) dalam bingkai iman dan taqwa,’ pungkasnya.
Dari informasi yang dihimpun, 9 kabupaten se-Jawa Timur yang mendapat penghargaan terbaik, di antaranya, Bondowoso,Sampang,Situbondo,Trenggalek,Ngawi,Ponorogo,Kediri,Malang dan Blitar.