Probolinggo – Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Probolinggo, Yulius Christian mengatakan, untuk saat ini ada 5 OPD yang masih kosong dari pejabat definitif.
Jal itu menurutnya dua OPD karena ditinggal pensiun pejabatnya. Kemudian ada RSUD Waluyo Jati Kraksaan yang awalnya kelas C jadi naik kelas B. Sehingga harus dijabat pejabat eselon II. Kemudian dua OPD karena terjadi perubahan SOTK.
Dikatakan, untuk tiga OPD harus dilakukan asessment. Karena tiga OPD itu ditinggal pensiun oleh pejabatnya. Sehingga pejabat eselon II yang menjabat sesuai hasil asessment.
Sedangkan untuk dua OPD lagi karena perubahan SOTK baru, hanya proses pencocokan dua pejabat eselon II sebelumnya.
“Kami masih tunggu untuk proses asesment untuk mengisi kekosongan jabatan OPD itu,” katanya usai Pengukuhan dan pelantikan jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkup Pemkab Probolinggo.
Adapun kelima OPD yang tanpa pejabat definitif itu mulai Dinas Perikanan (Diskan), Dinas Perpsutakaan dan Arsip Daerah (Dispersip), RSUD Waluyo Jati Kraksaan, Dinas Peternakan dan Pertanian, serta Dinas Ketahanan Pangan.
Diketahui sebelumnya, sebanyak 458 pejabat yang dikukuhkan dalam acara tersebut di antaranya 30 orang pejabat pimpinan tinggi pratama (eselon II), 159 orang pejabat administrator (eselon III), 237 orang pejabat pengawas (eselon IV), serta 32 orang pejabat fungsional yang ditugaskan sebagai kepala UPT Puskesmas di lingkungn Pemkab Probolinggo.