Bondowoso – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso kembali gencar mempromosikan pesona wisata Bindowoso.
Kali ini, mereka menampilkan berbagai potensi yang dimiliki Kabupaten Bondowoso, mulai kekayaan seni dan budaya, event olahraga dan pariwisata hingga kearifan lokal melalui sebuah kegiatan yang unik dan kreatif.
Hal tersebut disampaikan H.Adi Sunaryadi kepala bidang Pariwisata ,Disparpora Bondowoso saat mengelar event pentas seni promosi Singo Ulug di wisata pantai wisata Pasir Putih Situbondo , Minggu 18/11/2018.
“Tujuan dari pentas seni Singo Ulung ini adalah satu cara kita mempromosikan seni budaya dan destinasi wisata yang ada di Bondowoso,sebgaimana disarankan oleh Bupati Bondowoso KH.Salwa Arifin dan Wakil Bupati H.Irwan Bachtiar Rahmad,bahwa promosi pariwisata Bondowoso harus lebih ditingkatkan,nah salah satunya dengan pentas seni ini,” jelasnya.
Menurut Adi, dalam pentas seni yang melibatkan 40 seniman Bondowoso ini diharapkan mampu menyedot wisatawan yang nantinya akan berdampak pada peningkatan PAD.
“Ini ada 40 seniman Bondowoso yang ikut menyebar booklet dan leaflet pariwisata Bondowoso kepada pengunjung,” imbuhnya.
Adi menilai,bahwa bahwa pemilihan tempat di Pantai Pasir Putih ini efektif untuk promosi ,” Kita pilih disini karena tingkat kunjungan dikawasan ini cukup ramai,apa lagi hari ini ada kunjungan dari komunitas mahasiswa asal Thailand,jadi kita manfaatkan moment yang baik ini,”
Tak hanya itu, Pemkab Bondowoso akan menyelenggarakan berbagai Festival ,” Nantinya akan dilengkapi sejumlah event baru yang lebih semarak.
Adi mengatakan, kegiatan Festival di Bondowoso nantinya juga akan digelar untuk mempromosikan pariwisata sekaligus memaksimalkan potensi daerah yang dimiliki.
“Kami angkat tradisi lokal. Selain untuk menjaga kelanjutannya, ini adalah ikhtiar untuk mengenalkan kebudayaan lokal kepada publik global. Kami ingin memberikan apa yang disebut dengan Bondowoso Experience, yang tak akan bisa dijumpai di daerah lain,” ungkapnya.
Menurutnya Disparpora akan memasukkan tradisi dan budaya yang sudah mengakar. ” Kami nantinya akan berdiskusi dengan para pemangku kebijakan, agar sepakat memasukkan tradisi masyarakat yang tahun-tahun lalu belum dimasukkan ke agenda Festival di Bondowoso.
“Semua tak lain hanya untuk mengenalkan budaya Bondowoso ke khalayak luas,” tukasnya.