KITA pasti sering mendapat broadcast message yang terkait tentang kesehatan? Jika iya, Anda seharusnya mengklarifkasi terlebih dahulu pesan tersebut sebelum menyebarkan kembali. Pasalnya, banyak sekali pesan mengenai kesehatan yang tidak akurat dan menyesatkan orang.
Namun, kebanyakan orang lebih memilih untuk langsung menyebarkan daripada mencari tahu kebenarannya. Alasannya, karena informasi tersebut dianggap sangat penting dan mungkin bisa menyelamatkan nyawa seseorang. Sehingga banyak sekali informasi palsu atau hoax yang tersebar.
Nah, oleh karena itu Anda harus waspada dan membuktikan kebenarannya. Okezone telah merangkum dari berbagai sumber, Minggu (21/10/2018), 5 hoax mengenai kesehatan yang patut Anda waspadai.
1. Imunisasi rubella berpengaruh negatif
Orangtua mempunyai peran penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Tentu orangtua harus menyediakan pencegahan dari pernyakit yang akan menyerang anak, salah satunya adalah Imunisasi Measles Rubella (MR). Pemberian imuniasasi MR pun memiliki manfaat untuk mencegah ketulian, kebutaan dan penyakit campak pada anak.
Tetapi, informasi yang menyebar melalui media sosial mengatakan bahwa imunisasi ini dapat memengaruhi perkembangan anak. Karena kabar tersebut banyak orang percaya terutama para orangtua bahwa imunisasi MR dapat membuat anak cacat.
2. Vaksin HPV bisa sebabkan menopause dini
Apakah Anda termasuk orang yang pernah mendapatkan pesan mengenai vaksin HPV? Pemerintah menjalankan program vaksin HPV pada anak perempuan yang telah memasuki usia SD.
Kabar burung yang tersebar di media sosial mengatakan bahwa pemberian vaksin HPV dipecaya bisa menyebabkan menopause dini. Masyarakat awam pun langsung mempercayai informasi tersebut. Padahal, tidak ada penelitian yang membuktikan. Faktanya vaksin MR dapat mencegah kanker serviks.
3. Mi instan dan cokelat dapat menyebabkan keracunan
Mi instan merupakan makanan yang banyak dikonsumsi masyarakat. Informasi yang pernah beredar mengatakan bahwa mi intan jika dimakan bersamaan dengan cokelat dapat menyebabkan keracuan. Lebih parahnya, informasi tersebut menyebutkan bahwa jika mengonsumsi keduanya, kelima panca indera Anda akan mengeluarkan darah.
Alasanya, karena mi mengandung arsetic pentoxie dan jika dikonsumsi bersamaan dengan cokelat dapat membuat reaksi kimia yang menyebabkan arsenic trioxide. Padahal, faktanya mi instan tidak mengandung racun arsenik.
4. Minum air dingin setelah makan bisa sebabkan kanker
Hoax kesehatan ini aneh dan tidak masuk akal. Dalam pesan yang tersebar mengatakan, air dingin bisa memadatkan kandungan minyak dalam makanan sehingga lama-kelamaan akan melapisi usus, kemudian membuat dinding tebal yang bisa menyebabkan kanker.
Faktanya, tidak ada penelitian yang mengungkapkan kalau minum air dingin setelah makan dapat memicu kanker. Menurut penelitian panas alami di dalam perut akan membuat semua makanan dan minuman memiliki suhu temperatur sama ketika berada di dalam perut. Jadi jika Anda minum air es, dinginnya tidak kan bertahan lama di dalam lambung.
5. Mengonsumsi udang dengan es jeruk bisa meninggal dunia
Hoax kali ini berkaitan dengan makanan seafood dan vitamin c. Hoax tersebut mengatakan apabila makan udang dengan es jeruk bisa menyebabkan seseorang meninggal dunia. Dipercaya, zat dari es jeruk yang mengandung vitamin c dengan kandungan seafood dari udang tersebut bisa menjadi racun yang mematikan.
Walaupun bukti penelitian belum ada, tetapi tak sediki orang percaya kalau makanan aneka seafood dengan vitamin c bisa sebabkan keracunan bahkan meninggal dunia.(mrt)
