MOJOKERTO – Adanya larangan menggelar open house saat lebaran bagi pejabat dan ASN dari pemerintah pusat beberapa waktu lalu, tidak membuat Wali Kota Mojokerto kehilangan akal untuk tetap bisa bersilaturahmi dengan para warga tanpa melanggar peraturan dan prokes yang ada.
Misalnya melalui giat pembagian bingkisan sembako kepada ketua RW, RT, LPM se-Kota Mojokerto yang digelar berkala dan sudah terlaksana sejak Minggu (24/4/2022) lalu.
“Karena nanti saat Idul Fitri pejabat daerah kan tidak diperkenankan open house, maka sebagai gantinya, kesempatan ini saya manfaatkan untuk bersilaturahmi dan berinteraksi langsung dengan mereka,” ujar Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari di kantor Kelurahan Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulon, Selasa (26/4/2022).
Dilokasi tersebut dihadiri oleh para Ketua RW, RT dan LPM dari Kelurahan Surodinawan, Kelurahan Prajuritkulon, dan Kelurahan Blooto. Jumlah mereka yang hadir sesuai dengan kapasitas ruangan yang tersedia dan tetap menjalankan protokol kesehatan.
Pada kesempatan tersebut sosok yang akrab disapa Ning Ita ini juga menyampaikan beragam program yang dimiliki pemerintah.
Termasuk sejumlah agenda pembangunan infrastruktur yang berfokus di Kota Mojokerto bagian barat.
“Yang sudah berdiri ada pasar Ketidur. Berikutnya akan kami bangun juga pasar tematik di daerah tersebut. Lalu juga ada pembangunan jalan dari cakar ayam yang bisa langsung ke jembatan Rejoto, Pulorejo,” terangnya.
Ia menyebutkan bahwa sejumlah proyek besar itu sebagai upaya pemkot untuk meratakan pembangunan di Kota Mojokerto.
Selain itu tentunya diharapkan dapat menunjang pergerakan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan warga sekitar.
Tidak ketinggalan, Ning Ita juga mengungkapkan apresiasinya kepada mereka yang hadir.
“Pemerintah Kota Mojokerto mengucapkan terima kasih kepada panjenengan semua atas kontribusi dan sumbangsih yang telah diberikan. Karena selama ini telah menjadi penyambung antara pemerintah kota dengan masyarakat,” ungkapnya.
Para warga yang hadirpun nampak antusias dengan kedatangan sosok nomor satu di Kota Mojokerto itu.
Pada penghujung acara, bahkan tidak sedikit yang mengabadikan moment tersebut untuk foto bersama dan bercengkerama lebih dekat dengan Ning Ita.
