BONDOWOSO – PJ. Sekda Bondowoso Agung Tri Handono, menghimbau pelaku kontruksi untuk mendaftarkan para pekerjanya ke BPJS Ketenaga Kerjaan.
Hal tersebut disampaikan Agung saat pelantikan dan pengukuhan Dewan Pengurus Cabang (DPC) Askonas Bondowoso periode 2018-2023, di Hotel Ijen View, Senin (10/12 /2018).
Dalam kesempatan tersebut Agung menyampaikan ucapan selamat atas dikukuhkannya kepengurusan DPC Askonas di Bondowoso.
“Kehadiran Askonas memberikan pilihan bagi Pemkab untuk mencari solusi terbaik dalam proses bersinergi tugas-tugas yang telah diproyeksikan oleh pemerintah daerah. Namun demikian. Menjadi penting pula ke depan agar Askonas bisa terus meningkatkan kapasitas para anggotanya,” harapnya
Menurut Agung siapa pun harus mengikuti perkembangan, maka tidak akan ada kemajuan jika tidak bisa menyesuaikan ia akan mati dengan sendirinya.
” Di era keterbukaan ini banyak hal baru yang harus diperbaiki oleh setiap orang yang membuat kontruksi,maka selayaknya tetap pekerjaan harus baik, ”ungkapnya.
PJ Sekda ini juga menghibau agar palaku kontruksi mengikutsertakan para pekerjanya di BPJS Ketenagakerjaan.
” Ini sebagai upaya melindungi pekerja, yang merupakan masyarakat Bondowoso.
Terpenting tercover, itu harapanya. Misalkan tiba-tiba pekerja ada kecelakaan agar semua berjalan sesuai dengan regulasi, orangnya tidak perlu urus sana – sini ,”tukasnya.
Terpilih secara aklamasi Pringgo Cahyo Ningrat sebagai Ketua DPC Askonas Bondowoso yang selanjutnya dilantik dan dikukuhkan olek Ketua Umum DPP Asosiasi Kontraktor Nasional (Askonas) Rahmatullah
Setelah dikukuhkan dalam sambutannya, Pringgo mengatakan terima kasih kepada para pelaku kontruksi yang memilih dirinya menjadi ketua organisasi tersebut.
Menurut Pringgo 90 persen pengurus Askonas Bondowoso merupakan anak muda, sementara 10 persennya adalah orang-orang yang berjiwa muda.
“Semua pengurus ini merupakan anak muda yang ingin meberikan sumbangsih dalam membangun Bondowoso.Setelah berbincang dengan Pak Rahmat, saya jadi terinspirasi. Bagaimana mendoktrin para pemuda untuk terus bergerak maju, melompat, untuk membangun Bondowoso khususnya, ” imbuhnya.
Ia mengaku di Bondowoso lebih banyak jumlah rekanan. Jika semua rekanan tersebut dipekerjakan dengan memberdayakan orang Bondowoso, maka berdampak pada roda perekonomian di Bondowoso.
“ Sebagai Ketua Askonas saya meminta kepada Pemkab Bondowoso ,jika rekanan itu masih mampu melaksanakan tugasnya secara profesional maka utamakan rekanan yang ada di Bondowoso, ”pungkasnya.
