Ekonomi & TeknologiFeaturedPertanianPolitik & Pemerintahan

Tingkatkan Produktivitas Banyuwangi Luncurkan Playu Anter

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

 

BANYUWANGI – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan untuk meningkatkan produktivitas, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi meluncurkan Pelayanan Jasa Usaha Alat dan Mesin Pertanian (alsintan) Terintegrasi atau disingkat Playu Anter.

6728ecd88ab74cb1b023609657811a20
IMG-20240425-WA0040

Program ini menurutnya mengintegrasikan pelayanan konsultasi pertanian dengan penerapan budidaya modern menggunakan alsintan.

Dikatakan bahwa Playu Anter merupakan pengembangan dari program E-Bilaperdu (Elektronik Mobil Layanan Pertanian Terpadu) yang telah berjalan sebelumnya.

“Program ini merupakan pelayanan jemput bola atas berbagai masalah pertanian yang dialami oleh petani,”jelasnya.

Layanan ini kata Ipuk menggunakan mobil yang telah disulap menjadi klinik berjalan untuk menangani beragam masalah pertanian dan peternakan.

“Seperti hama wereng di musim penghujan, masalah irigasi, dan mengatasi ternak yang sakit,”paparnya.

Melalui program ini petani bisa berkonsultasi tentang berbagai permasalahan pertanian melalui aplikasi e-Bilaperdu yang bisa diunduh melalui playstore.

“Fasilitas ini sedang dalam tahap pengembangan. Ke depan, selain petani bisa berkonsultasi masalah pertanian, mereka juga bisa mengakses layanan jasa alsintan untuk mendukung kegiatan budidaya, mulai dari hulu hingga hilir,” kata Ipuk saat meninjau langsung pelaksanaan program Playu Anter di sela-sela kegiatan Bunga Desa (Bupati Ngantor di Desa) Aliyan, Kecamatan Rogojampi.

Layanan yang ditawarkan program Playu Anter meliputi, jasa penggunaan traktor, green seeder untuk persemaian, transplanter untuk penanaman benih, serta combine harvester untuk memanen padi.

“Dengan menerapkan sistem budidaya modern, petani akan lebih diuntungkan. Selain bisa mengerek produktivitas, dari sisi operasional juga lebih efisien karena tidak memakan waktu lama,”tegasnya.

iklan dalam

Sementara itu Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi, M. Khoiri,  menambahkan program Playu Anter sudah dilaksanakan sejak 2020. Saat ini pelaksanaannya dilakukan oleh 6 kelompok usaha pelayanan jasa alsintan (Upja) yang tersebar di kecamatan, Wongsorejo, Kabat, Rogojampi, Cluring, Blimbingsari, dan Tegaldlimo.

Pada tahap awal, layanan Playu Anter bisa diakses secara manual. Petani yang membutuhkan jasa layanan alsintan bisa langsung menghubungi call center masing-masing Upja yang terdekat dengan lokasinya.

Selanjutnya, upja bersangkutan akan menindaklanjuti permohonan layanan yang diajukan oleh petani. Masing-masing Upja tersebut telah dilengkapi berbagai jenis alsintan dan mendapatkan pendampingan dari Dispertan Pangan.

“Saat ini kita masih dalam proses meng-input menu layanan ini ke dalam aplikasi e-Bilaperdu. Sehingga ke depan petani bisa mengakses secara online lewat e-Bilaperdu,” urai Khoiri.

Petani bisa memanfaatkan jasa ini sejak proses membajak tanah, menyemai benih, menanam,  hingga panen.  Atau sesuai kebutuhan mereka.

“Misalnya, yang hanya memerlukan traktor atau combine harvester saja juga bisa. Nanti biaya operasionalnya juga berbeda antara yang full service dan sebagian,” kata dia.

Khoiri menyebut, layanan ini memberikan banyak keuntungan bagi petani. Dari sisi biaya, proses budidaya menggunakan alsintan lebih efisien.

“Kalau menanam padi dikerjakan manual butuh waktu tiga hari, dengan transplanter cukup satu-dua hari. Sehingga lebih hemat biaya,” kata Khoiri.

Selain itu ,dari sisi waktu juga diuntungkan. Semakin cepat proses tanamnya, luasan tanam yang dihasilkan juga semakin besar. Tentu ini akan berimbas pada peningkatan produksi petani” imbuhnya.

Tak hanya berdampak pada pengguna jasa layananan, program Playu Anter dari Dinas Pertanian ini juga memberikan manfaat bagi kelompok tani yang terlibat di masing-masing Upja.

“Mereka akan mendapatkan penghasilan tambahan saat ada permintaan layanan Playu Anter,” ujarnya.

Layanan yang telah disosialisasikan sejak 2020. Saat ini telah dimanfaatkan sejumlah petani di berbagai daerah. “Sedikitnya sudah ada 1.148,7 hektare lahan yang memanfaatkan jasa Playu Anter,”pungkasnya.

 

IMG-20240429-WA0000
67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

Erick Thohir Bersyukur DPW PAN Kalsel Dukung Jokowi-Amin

Manfaat Daun Labu Siam

BABINSA BESERTA 3 PILAR DESA MOTIVASI WARGA AGAR TERAMPIL

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih