Bondowoso – Sejumlah Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) di Bondowoso boikot acara musyawarah daerah (Musda) XIII Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Bondowoso 2018, pasalnya mereka kecewa karena forum itu tidak kunjung dimulai sesuai dengan jam yang telah ditentukan sampai waktu shalat maurib tiba.
Indra Setiawan, Penitia SC Musda XIII KNPI menyatakan,” OKP sepakat Boikot karena acara ini kami anggap sudah tidak sehat dan tidak wajar seperti halnya Musda pada Umumnya,,”jelasnua di Aula Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Bondowoso,, Rabu (31/10/2018) Malam
Lanjutnya ,acara tersebut tidak bisa dilaksanakan sebab dewan pengurus wilayah tidak mau melaksanaka forum musyawarah karena meraka menganggap ada hambatan-hambatan yang harus di selesaikan
“Padahal penitia Musda sudah siap total untuk melaksanakan forum proses musyawarah untuk dilaksanakan, namun sejak tadi pagi sampai waktu maurib tiba forum Musda tidak kunjung di mulai,” imbuhnya.
Menurtnya perwakilan dewan pengurus wilayah anggap Musda itu ada persoalan-persoalan. Mereka menginginkan pemilihan ketua KNPI Bondowoso secara aklamasi.
Ia menganggap, tidak ada proses demokrasi didalam pelaksanaan Musda KNPI Bondowoso pada tahun ini, karena seakan- akan ada intervensi dan penekanan-penekanan terhadap rekomendasi yang ingin di anolir dari beberapa calon yang sudah muncul
Forum Musda tidak dilaksanakan karena mereka mengganggap ada beberapa OKP yang tidak sesuai dengan kualifikasi KNPI. Padahal sesuai draf aturan, persoalan itu seharusnya di selesaikan di tingkat forum, justru bukan diselesaikan di warung kopi atau diruang tertutup
“Ini sudah mencedrai proses demokrasi, mestinya forum ini di biayarkan secara alami agar tetap terlaksana sehingga melahirkan kepemimpinan yang baik,”terangnya
Misbahul Munur, dari OKP GMNI Bondowoso juga mengatakan, seharusnya DPD Jatim segera memulai Musda sehingga Forum berjalan alami sesuai harapan
“seharusnya siapa pun tidak membuat kesepakatan diluar forum Musda. Ini terkesan ada yang mengintervensi dan memaksakan kepentingan satu pihak,”terangnya
Selain itu Kukuh Rahardjo, Salah satu kandidat calon ketua KNPI Bondowoso ditempat yang sama menyampaikan, kita sudah membawa mandat secara lengkap dari OKP-OKP
“karena acaranya tidak kunjung dimulai sehingga sampai waktu shalat maurib tiba dan peserta banyak yang pulang karena terlalu lama,”tuturnya
katanya, Musda tersebut terkesan memang sengaja digagalkan oleh dewan pengurus wiliyah. Padahal menurutnya, peserta yang hadir sudah memenuhi kuorum karena telah sesuai absensi jumlah kehadiran peserta OKP-OKP yang datang
Sementara Gus Mamak, Sekjen Dewan Pengurus Wilayah KNPI Jawa Timur saat dikonfirmasi malalui akun Watshaappnya tidak memberikan tanggapan terkait persoalan boikotnya sejumlah OKP di acara Musda XIII KNPI Bondowoso 2018
