JAKARTA – Asman Abnur memaparkan alasannya mundur sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB). Pasalnya, dirinya tak ingin menjadi beban dari Pemerintahan dewasa ini.
Menurutnya, beban tersebut lantaran adanya perbedaan sikap dari partainya PAN yang memberikan dukungan kepada pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno. Pasalnya, Asman mengutarakan hal tersebut kepada Mensesneg Pratikno.
Dengan adanya hal tersebut, Asman mengaku untuk meminta izin agar bisa bertemu dengan Jokowi untuk menyampaikan hal tersebut. Dia mengaku tak mau membebani siapapun.
“Maka dari itu saya tadi pagi menyampaikan kepada Pak Mensesneg, kalau boleh saya diizinkan untuk memohon bisa disetujui mengundurkan diri sebagai MenPAN-RB. Karena saya sebagai MenPAN gak boleh membebani hal hal yang sifatnya tidak baik buat pak presiden atau partai koalisi yang lain. Lalu Pak Pratik menjawab, mungkin ini baru bisa diputuskan setelah saya menghadap bapak presiden,” papar dia.
Akhirnya, kata Asman, malam ini sekitar pukul 19.00 WIB di Istana Bogor, dirinya menyampaikan langsung terkait dengan penguduran dirinya. Kemudian, Jokowi menurutnya memahami perasaannya sekarang.
“Nah saya menyampaikan kembali, niat baik saya, yaitu mengurangi beban bapak presiden supaya kehadiran saya tidak menjadi beban buat beliau. Alhamdulillah pak presiden memahami perasaan saya. Dan saya juga merasa Karena PAN tak mendukung pak presiden, tentu kehadiran saya di koalisi Indonesia kerja ini juga tidak baik secara etika,” tutur dia.
Kemudian, Jokowi pun akhirnya mengizinkannya untuk mundur. “Maka saya menyampaikan mohon diizinkan saya untuk mengundurkan diri jadi MenPAN-RB,” tutup Asman.(kha)