DEPOK – Sandiaga Salahudin Uno mengapresiasi kebijakan Presiden Joko Widodo terkait pembebasan tarif tol di Jembatan Surabaya–Madura (Suramadu). Pasalnya Cawapres nomer urut 02 itu mengatakan bahwa masyarakat Madura berhak mendapatkan kemudahan lantaran jumlah rata-rata masyarakat disana masih dibawah garis kemiskinan. Hal tersebut berbanding terbalik dengan masyarakat di Pulau Jawa.
“Saya apresiasi langkah pak Jokowi dan jangan berhenti di sini. Itu layak juga digratiskan untuk keadaan sekarang, di mana beban masyarakat tinggi. Mereka mengeluhkan jalan tol juga mahal,” ucap Sandi di studio Soneta Record di Depok, Jawa Barat pada, Minggu (28/10/2018)
Mantan Wagub DKI Jakarta ini, meminta agar tari tol di tempat lain dapat digratiskan seperti di Suramadu, menurutnya jalan tol yang sudah dibangun sejak 30-40 tahun itu dapat digratiskan seperti halnya tol Suramadu.
“Untuk tol yang baru memang harus ada tarifnya. Tapi untuk tol yang sudah balik modal, sudah 30 tahun, sudah sesuai dengan bisnis atau keuntunganmya sudah didapat juga layak mungkin untuk digratiskan,” paparnya.
Sandi mengungkapkan bahwa saat ini perusahaan tol dikelola oleh pihak Jasa Marga yang merupakan perusahaan publik, tentunya penggunaan tarif jalan tol harus mempunyai perhitungan tersendiri agar tidak terus menerus membebani rakyat.
“Ada jalan tol yang sudah di bangun puluhan tahun, di tempat lain yang menurut perhitungan dari beberapa pengamat sudah dua, tiga kali mungkin itu layak juga untuk digratiskan. Dalam keadaan sekarang, di mana beban masyarakat tinggi, mereka mengeluhkan jalan tol juga mahal,” pungkasnya.(kha)
